(Vibizmedia – Nasional) Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Minggu (30/11/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan optimal, mulai dari evakuasi dan identifikasi korban hingga penyaluran bantuan bagi masyarakat.
Selain meninjau titik-titik terdampak, rombongan juga mengunjungi Posko Pengungsian SDN 05 Kayu Pasak, tempat ratusan warga berlindung setelah kehilangan rumah dan mengalami trauma akibat bencana.
Dalam dialog dengan warga, Menteri Kehutanan menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban jiwa yang ditemukan.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Baru saja kami bersama Kapolda Sumbar, Kapolda Riau, dan TNI mengevakuasi dua jenazah. Fokus kita hari ini adalah masa tanggap darurat,” ujar Raja Juli.
Ia menegaskan bahwa curahan hati warga menjadi perhatian serius pemerintah. “Tadi seorang ibu menceritakan kehilangan adik dan keponakannya. Ini duka kita bersama. Kami terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri agar tahap tanggap darurat berlangsung optimal,” ujarnya.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan Polri saat ini mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat evakuasi dan membantu warga terdampak.
“Polda Riau juga mengirim lima psikolog untuk membantu pemulihan trauma anak-anak. Setelah masa tanggap darurat selesai, kita akan melakukan evaluasi. Untuk saat ini, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Menteri Kehutanan.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa dukungan lintas provinsi diberikan berdasarkan instruksi Kapolri untuk memperkuat penanganan bencana.
“Kami melakukan backup untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar. Dua hari lalu, Polda Riau telah mengirim Brimob, Samapta, serta total 390 personel dengan kemampuan rescue dan SAR. Dua ekskavator juga telah dioperasikan di lapangan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan tenaga psikolog akan terus ditingkatkan. “Besok atau Selasa kami kirim tambahan 34 psikolog untuk trauma healing. Ini duka kita bersama, dan kami hadir sebagai saudara. Posko Mabes Polri pun telah berdiri sebagai pusat identifikasi dan command center untuk memperkuat koordinasi lintas Polda,” tambahnya.









