Wamendagri Minta Pemulihan Pascabanjir Dipercepat dan Mitigasi Diperkuat

0
49
Wamendagri Bima Arya tinjau lokasi banjir di Kota Padang, Sumbar. (Foto: Kemkomdigi)

(Vibizmedia – Padang) Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya langkah cepat untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak bencana.

“Melihat kondisi di lapangan, diperlukan percepatan dalam memulihkan situasi. Tadi Wali Kota Padang, Fadli Amran, juga telah menyampaikan kebutuhan akan alat berat dan unit pemadam kebakaran guna membuka akses serta membersihkan permukiman,” ujar Bima Arya saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Griya Permata 1, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/12/2025).

Ia menambahkan bahwa dukungan tenaga tambahan juga dibutuhkan untuk mempercepat proses pembersihan dan membantu warga terdampak.

Bima Arya memastikan Kemendagri akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah di wilayah sekitar Sumatra untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kami akan koordinasikan dengan daerah sekitar—mulai dari Jambi, Palembang, hingga Pekanbaru—agar dapat mengirimkan bantuan alat maupun personel,” jelasnya.

Selain penanganan jangka pendek, Wamendagri menilai perlunya solusi jangka panjang, termasuk pembangunan bendungan sebagai upaya perlindungan bagi kawasan rawan banjir. Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Padang yang telah merencanakan relokasi bagi warga di titik risiko tinggi. “Ada langkah cepat, ada penanganan berkelanjutan. Relokasi bagi warga di wilayah rawan sangat krusial,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa proses pemulihan di Kota Padang saat ini sudah berjalan bertahap. “Pemulihan sudah mencapai sekitar 50 sampai 60 persen. Mudah-mudahan kondisi cuaca tetap mendukung,” ujarnya.

Bima Arya juga meminta pemerintah daerah segera melakukan pendataan komprehensif atas dampak banjir, yang nantinya menjadi dasar koordinasi dengan kementerian terkait untuk kebutuhan pembangunan dan dukungan lanjutan.

Untuk layanan administrasi kependudukan, Kemendagri telah menginstruksikan percepatan pencetakan dokumen warga. “Kami minta layanan Dukcapil melakukan jemput bola, mencetak dokumen penting seperti KTP dan KK, dan mengantarkannya langsung kepada warga,” tegasnya.

Antisipasi Wabah

Selain itu, Wamendagri mengingatkan seluruh dinas terkait agar tetap siaga terhadap potensi penyakit pascabanjir. Dari peninjauan di posko, ia menemukan adanya kebutuhan tambahan obat-obatan dan perlengkapan kesehatan. “Dinas kesehatan harus memastikan tidak muncul wabah lanjutan. Dari pengecekan di posko, masih ada kekurangan obat yang harus segera dilengkapi,” ujar Bima Arya.

Ia menegaskan bahwa dengan koordinasi antara Kemendagri dan Pemerintah Kota Padang, diharapkan pemulihan wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.