IHSG Ditutup Melemah 0.06% ke 8.611,78, Tiga Indeks Sektor yang Melemah

0
89
IHSG Ditutup Melemah 0.06% ke 8.611,78
Vibizmedia Photo

 

(Vibizmedia – Uang & Investasi) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 5,25 poin atau 0,06% ke 8.611,78 pada akhir perdagangan Rabu (3/12/2025). Indeks berbalik arah pada sesi kedua hari ini, setelah sempat dibuka menguat pada sesi pertama.

Berdasarkan pengamatan terdapat 328 saham naik, 316 saham turun dan 160 saham stagnan. Delapan indeks sektoral menguat, sedangkan tiga indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 1,54%, sektor infrastruktur naik 1,50% dan sektor transportasi yang naik 1,26%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang baku yang turun 0,60%, sektor keuangan turun 0,58% dan sektor energi yang turun 0,50%.
Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 21,28 triliun yang melibatkan 47,10 milair saham dalam 2,74 juta kali transaksi.

Tiga emiten yang mengalami top gainers sore ini adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 4,53%. Diikuti oleh PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik 3,07% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 2,19%

Sedangkan emiten yang mengalami top losers sore ini adalah PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yang turun 3,10%. Diikuti oleh PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang turun 2,75% dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang turun 2,25%.

Emiten blue chip tercatat membebani kinerja IHSG hari ini. Saham-saham yang berkontribusi signifikan terhadap pelemahan IHSG hari ini termasuk DSSA, BBRI, BBCA, AMMN dan CUAN.

Adapun emiten-emiten yang mampu jadi penahan IHSG turun lebih dalam termasuk DCII, MORA, BMRI, TLKM dan BYAN.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (3/12/2025), pelaku pasar masih dibayangi euforia. Yakni setelah IHSG kembali mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa di level 8.617,04 pada perdagangan kemarin.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting