(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan situasi dan penanganan bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada periode Senin (8/12) hingga Selasa (9/12) pukul 07.00 WIB. Sejumlah peristiwa hidrometeorologi tercatat melanda Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah, dipicu cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Puting Beliung Terjang Tuban, Puluhan Rumah Rusak
Fenomena angin puting beliung melanda Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Senin (8/12). BNPB melaporkan sebanyak 19 pohon tumbang serta 76 unit rumah dan sejumlah fasilitas umum terdampak.
BPBD Kabupaten Tuban bersama tim gabungan telah melakukan pembersihan pohon tumbang, penanganan darurat, serta pendataan lanjutan sebagai dasar perbaikan rumah dan sarana yang terdampak.
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Sumba Barat Daya
Pada hari yang sama, hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang menerjang Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Peristiwa itu menyebabkan 20 unit rumah rusak ringan dan 7 unit rumah rusak berat.
BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya mengevakuasi warga terdampak ke rumah kerabat terdekat dan melakukan pembersihan material bangunan yang rusak.
Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Parigi Moutong
Banjir rob terjadi di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Minggu (7/12), dipicu kerusakan tanggul akibat abrasi pantai. Air laut merendam permukiman warga dan menyebabkan 243 unit rumah terdampak, dengan 1 unit rumah rusak berat dan 2 unit rumah rusak ringan.
Pemantauan di lapangan pada Senin (8/12) menunjukkan banjir rob telah surut, namun BPBD setempat terus mengawal proses normalisasi area terdampak.
Potensi Cuaca Ekstrem Masih Tinggi
BNPB menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca untuk periode 9–11 Desember 2025, hujan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sejumlah provinsi, termasuk:
– Wilayah Sumatra: Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung
– Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
– Kalimantan: Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kalut
– Sulawesi: Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo
– Bali dan Nusa Tenggara: Bali, NTB, NTT
– Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya
Imbauan Kesiapsiagaan kepada Masyarakat
Menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut, BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
BNPB mengimbau masyarakat untuk:
– Memantau prakiraan cuaca secara berkala
– Memangkas dahan pohon yang rimbun dan rawan tumbang
– Memastikan drainase dan tanggul berfungsi dengan baik
– Segera evakuasi mandiri apabila hujan lebat berlangsung lebih dari satu jam atau jarak pandang terbatas
– Menghindari bantaran sungai dan lereng perbukitan yang berpotensi longsor
BNPB menegaskan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dan dampak bencana yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari mendatang.
