Harbolnas 2025 Ditargetkan Raup Rp35 Triliun, Fokus Dorong Produk Lokal dan UMKM

0
41

(Vibizmedia – Jakarta) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, yang berlangsung pada 10–16 Desember 2025, menjadi momentum strategis untuk mendorong belanja produk lokal dan memperkuat ekonomi nasional.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi, Arnanto Nurprabowo       , mengatakan bahwa tema ajakan untuk mencintai produk Nusantara diharapkan benar-benar terwujud. “Pemerintah berharap Harbolnas 2025 dapat meningkatkan penghasilan dan pendapatan UMKM nasional,”* ujarnya usai rapat koordinasi sosialisasi Harbolnas 2025 bersama kementerian/lembaga, asosiasi e-commerce, dan BUMN di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Arnanto menjelaskan bahwa Harbolnas tahun ini ditargetkan membukukan total transaksi Rp35 triliu,po]k, atau meningkat 10 persen dibanding capaian 2024. Ia menambahkan bahwa Harbolnas 2025 dirancang untuk memberi ruang lebih besar bagi produk-produk UMKM lokal, sehingga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan usaha kecil pada kuartal akhir tahun.

Sejumlah program dan promo disiapkan dalam penyelenggaraan Harbolnas, seperti Every Product Is Cheap (EPIC) Sale, program Belanja di Indonesia Saja, serta diskon pengiriman barang. Jika digabungkan dengan berbagai aktivitas belanja lainnya, total nilai transaksi diperkirakan dapat mencapai Rp100 triliun.

Untuk memperluas jangkauan, Kemkomdigi bersama platform e-commerce melakukan sosialisasi secara masif agar Harbolnas dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. “Sosialisasi dilakukan bersama agar program ini merata, tidak hanya di kota besar, sehingga UMKM di daerah juga mendapatkan manfaat,” kata Arnanto.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga demi mencapai target transaksi. Karena itu, Kemkomdigi turut melibatkan media nasional—LKBN Antara, TVRI, dan RRI—serta operator telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren untuk memperkuat publikasi.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, menuturkan bahwa Harbolnas edisi ke-14 menargetkan kenaikan transaksi dari Rp31 triliun menjadi Rp35 triliun. “Puncak Harbolnas jatuh pada 12.12, sementara hari-hari lainnya difokuskan pada penjualan produk lokal dan UMKM. Akan banyak promo dan diskon menarik, jelasnya.

Hilmi menambahkan bahwa Harbolnas 2025 berlangsung selama tujuh hari dengan fokus utama pada produk lokal, serta melibatkan 1.300 UMKM*. idEA juga telah menyiapkan materi promosi berupa video, baliho, dan konten media sosial yang dapat digunakan oleh berbagai mitra.