
(Vibizmedia-Nasional) Pemerintah pusat kembali mengirimkan bantuan logistik berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) dan permakanan untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Bantuan dikirim pada Selasa (9/12) melalui jalur udara akibat masih terbatasnya akses darat di sejumlah wilayah.
Sebanyak 4 ton BBM atau 20 drum solar diterbangkan menggunakan Pesawat CN TNI Angkatan Udara menuju Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah. BBM tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional layanan darurat, alat berat, serta kebutuhan vital masyarakat di dua wilayah terdampak.
Selain BBM, pemerintah juga mengirimkan 10 ton bantuan permakanan yang diangkut dengan pesawat Hercules TNI AU di hari yang sama. Bantuan ini dikirim dari Pos Pendamping Nasional yang berada di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, sebelum kemudian didistribusikan ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
BNPB menyampaikan bahwa pos pendampingan nasional terus bekerja maksimal untuk memprioritaskan wilayah yang akses daratnya masih terputus. “Pengiriman udara menjadi opsi utama untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pasokan kebutuhan dasar,” demikian pernyataan BNPB dalam siaran resminya.
Pertamina Tingkatkan Pasokan BBM di Wilayah Aceh
Dalam konferensi pers pada Senin (8/12), PT Pertamina Patra Niaga juga melaporkan perkembangan pemulihan distribusi BBM di Aceh. Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Aceh, Misbah Bukhori, mengatakan bahwa 90 persen SPBU di Aceh sudah kembali beroperasi, yaitu 174 dari total 192 SPBU.
“Hanya Aceh Tengah yang masih terbatas akses daratnya. Wilayah lain sudah dapat dilayani melalui jalur darat dan udara,” ujar Misbah. Ia menambahkan bahwa pihaknya memanfaatkan berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil pick-up dengan wadah toren berkapasitas satu ton, untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil.
“Dengan segala keterbatasan, kami terus mencari cara agar distribusi BBM dapat menjangkau seluruh wilayah Aceh,” pungkasnya.
Upaya Penanganan Darurat Masih Berlangsung
Di berbagai titik terdampak, upaya penanganan darurat masih terus dilakukan. Pemerintah daerah dibantu TNI, Polri, dan BNPB tengah melakukan:
– Perbaikan akses jalan yang tertutup material longsor
– Pengerahan alat berat
– Pembangunan jembatan bailey
– Pembersihan lumpur dan kayu
– Pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang mengungsi
Sementara itu, tim kaji cepat BNPB dan BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi memastikan seluruh bantuan tiba di lokasi dengan aman dan tepat sasaran.








