
(Vibizmedia – Nasional) Banyaknya pembicaraan yang terjadi baik di masyarakat dan media, terjawab sudah pertanyaan sejumlah pihak terkait perubahan susunan Kabinet Kerja dengan diumumkannya sejumlah pergeseran dan penyegaran susunan Kabinet Kerja di halaman beranda Istana Merdeka, Rabu (27/7).
Setelah hampir 2 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, dirinya menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi Indonesia tidaklah mudah. Terjadinya keadaan ekonomi dunia yang sedang melambat, kesenjangan ekonomi, masalah kemiskinan dan permasalahan lapangan kerja yang juga merupakan beberapa tantangan di antaranya.
Presiden Joko Widodo sampaikan agar kabinet kerja dapat bekerja lebih efektif dan lebih cepat, Presiden dan Wakil Presiden memutuskan untuk melakukan perombakan Kabinet Kerja. Perombakan tersebut dilakukan dengan merotasi empat posisi menteri dan ketua lembaga dan memasukan sembilan menteri baru untuk penyegaran di beberapa pos kementerian.
Rotasi keempat menteri tersebut adalah
- Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
- Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas
- Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)
- Thomas Trikasih Lembong sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Sedangkan, sembilan menteri baru yang masuk dalam pos menteri kabinet kerja adalah
- Wiranto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
- Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
- Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan
- Muhajir Efendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan
- Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian
- Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Presiden Joko Widodo menekankan perombakan Kabinet Kerja tersebut untuk penguatan kinerja pemerintah agar dapat bekerja cepat dalam tim yang solid dan kompak untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, ungkapnya, Rabu (27/7).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








