(Vibizmedia – Nasional) Sebagai upaya relokasi masyarakat yang tinggal di Taman Hutan Rakyat Nipa-Nipa dan nelayan di Kota Kendari, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 105 unit rumah khusus (rusus).
Kepala Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Dinas PU Provinsi Sulawesi Utara Hujurat mengatakan bahwa pembangunan rusus bagi nelayan dan masyarakat berpenghasilan rendah di Kendari ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Satu Juta Rumah.
Hujurat sampaikan bahwa lokasi pembangunan rusus tersebut terletak di Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari Kota Kendari dengan luas bangunan 5,5 x 7,5 meter tiap unitnya dan ditargetkan selesai pada November 2016.
Rumah khusus yang dibangun sebanyak 105 unit di atas lahan 4,5 hektar ini, menghabiskan dana sekitar Rp 150 juta per unit. Disamping itu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR turut menyediakan sarana dan prasarana termasuk utilitas seperti jalan, saluran listrik, air dan sanitasinya, ungkapnya Kamis (28/10).
Rusus yang tidak dipungut biaya ini, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Kendari akan menetapkan masyarakat untuk mengelola rusus tersebut dan bahkan rumah ini dapat dialihkan kepada masyarakat yang belum mempunyai rumah dengan biaya listrik ditanggung sendiri.
Selain itu, Pemkot Kendari juga menyediakan lahan seluas 800 hektar di daerah Nanga-nanga sebagai lokasi pembangunan rumah para pegawai negeri sipil (PNS) sebab tidak semua PNS itu mampu membeli dan memiliki rumah yang layak.
Sedangkan kebutuhan rumah untuk masyarakat kurang mampu di Kota Kendari sebesar 11.000 unit rumah. Lahan yang akan digunakan untuk perumahan PNS adalah milik Pemkot Kendari dimana setiap satu unit luas tanahnya mencapai 300 meter persegi atau 15 x 20 meter, yang kedepannya harga jual rumah tersebut sebesar Rp 60 juta per unit dan dapat diangsur mengunakan KPR, ungkap Hujurat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








