2 Tahun Kerja Nyata Pemerintah Jokowi-JK, Bangun Wilayah Perbatasan

0
1016
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Dalam 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK, pemerintah telah menguatkan laut dan daerah perbatasan dengan membangun wilayah-wilayah perbatasan.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa sesuai dengan agenda prioritas atau Nawacita yang telah ditetapkan, pemerintah telah menguatkan laut dan daerah perbatasan dengan membangun wilayah-wilayah perbatasan.

Pada penguatan daerah tersebut terdapat jalur inspeksi dan perbatasan yang kemudian 50 meter dari patok, ada 3 meter jalan inspeksi dan dibangun pos-pos.

Selain itu, perlu dilakukannya izin pinjam pakai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena pembangunan jalan inspeksi melewati hutan lindung dan taman nasional yang kelestariannya dilindungi oleh Undang-Undang menjadi sebuah hambatan.

Sedangkan untuk pembangunan di Kepuluan Riau (Natuna), peningkatan dan pekerjaan yang perlu dilakukan adalah struktur runway Lanud R Sajad Ranai Natuna, perencanaan pembangunan Dermaga Selat Lampa Natuna, perencanaan Pembangunan Lanal Tipe C Temajuk Sambas, Pembangunan Pangkalan Yon Komposit, Rai Armed di Tanjung Datuk, Rai Arhanud di Ranai, Ki Zipur di Setengar dan Peningkatan Kodim Natuna.

Salah satu pertimbangan pembangunan pertahanan di Natuna yaitu untuk antisipasi dampak konflik yang terjadi di Laut China Selatan dan juga mencegah terjadinya pencurian ikan, ungkap Ryamizard, Kamis (27/10).

Disamping itu, dalam pembangunan di Papua dan daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) lainnya, terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi yaitu kondisi geografis yang sangat ekstrim yang menyulitkan jalur distribusi logistik dan bahan-bahan bangunan lainnya.

Berikut adalah capaian pembangunan oleh Kementerian Pertahanan yang terdapat dibeberapa pulau di Indonesia yaitu :

  1. Pembangunan di Papua,
  • Pembangunan Dermaga di Lantamal XI Merauke, telah diselesaikan 40%
  • Peningkatan Fasilitas Penerbangan (overlay taxi way) di Lanud Biak seluas 5.700 M2
  • Pembangunan Kodam Baru (Kodam XVIII Kasuari) Papua Barat di Manokwari
  • Pembangunan dan peningkatan jalan Wawena – Mamugu sepanjang 23 KM, kerja sama dengan Kementerian PUPR telah dilaksanakan 85%
  • Pembangunan LanjutanTaxi way Lanud Merauke Papua, sudah terlaksana 100%
  • Perencanaan Pembangunan Dermaga Lanal Biak (100%)
  • Pemberdayaan Pertahanan Kawasan Perbatasan di Papua
  • Penanganan Wilayah Batas Darat RI-PNG
  • Penyuluhan Hukum tentang Bela Negara dan Cinta Tanah Air kepada masyarakat dilaksanakan sepanjang tahun.
  1. Pembangunan di Kalimantan, antara lain:
  • Pembangunan Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) TA. 2015 sepanjang 312,84 KM telah selesai 100%
  • Pembangunan Jalur Administrasi (JA) tahun anggaran 2015 sepanjang 24,4 KM telah selesai 100%
  • Pembangunan Jalur Inspeksi dan Patroli Perbatasan (JIPP) tahun anggaran 2016 sepanjang 308, 25 KM telah selesai 43%
  • Jalan Administrasi tahun anggaran 2016 Simantobol – Kampung sepanjang 22 KM telah selesai 65%
  • Jalan Perintis 2016 sepanjang 403 KM telah selesai 82%
  • Pembangunan Pararel Perbatasan antara Provinsi Kalbar, Kaltara, dan Kaltim total sepanjang 75,23 KM, bekerjasama dengan Kemen PUPR\
  • Pengadaan PTTA sebanyak 48 unit, FIX Wing sebanyak 10 unit, Alberzi, Alat Transportasi sebanyak 156 unit (100%)
  • Pembangunan Yonif 614/RJP (100%)
  • Bhakti TNI sepanjang tahun
  • Perundingan RI – Malaysia
  • Pembekalan Bela Negara sepanjang tahun, boleh berganti pasukan tapi terus-menerus dilakukan Bela Negara
  • Bhakti Kesehatan, Penyuluhan Hukum sepanjang tahun
  • Pengadaan Alat Transportasi sepeda motor dan KMC-14 sebanyak 7 unit (100%)
  • Pembangunan Dermaga TNI AL Sei Pancang Pulau Sebatik Nunukan Prov Kaltara Tahap I TA 2016 804 M1 (100%), Tahap II TA 2016 1.400 M1 (70%)
  • Pembangunan Yonif di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas (65%)
  • Pembangunan Lanud Tipe C di Liku Kabupaten Sambas (15%)
  • Pekerjaan Fasilitas Lanud Supadio Pontianak (75%)
  • Pekerjaan Sarpras Lanud Tarakan (42%)
  • Pekerjaan Apron dan Sarpras Lanud Tarakan (40%).
  1. Pembangunan di NTT, antara lain:
  • Pembangunan perluasan Apron Lanud Eltari Kupang (88%)
  • Bakti Kesehatan Kemhan dan TNI di wilayah perbatasan NTT dengan Timor Leste di Kecamatan Raihat Kabupaten Atambua pada bulan Februari 2016 sebanyak 1000 orang pasien.

 

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here