(Vibizmedia – Nasional) Dinilai banyaknya kesempatan kerja sama bagi Indonesia, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (22/12), tindaklanjut hasil kunjungan kenegaraaannya ke India dan Iran beberapa waktu lalu.
Di India dan Iran terdapat peluang yang sangat besar. Sekali lagi jangan sampai kita kehilangan momentum ini. Saya persilakan Pak Menteri Koordinator dengan seluruh menteri yang terkait untuk segera menindaklanjuti, ungkap Presiden Jokowi.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi beberapa waktu lalu, Presiden menyebut bahwa pertemuannya tersebut berlangsung sangat produktif. Dalam pertemuan tersebut di antaranya disepakati soal peningkatan kerja sama perdagangan melalui skema diversifikasi ekspor.
Di mana biasanya kita mengekspor ke sana yang paling banyak adalah batu bara dan CPO, kemarin kita sudah minta agar produk-produk yang lain juga bisa diterima oleh India. Juga yang berkaitan dengan investasi pengembangan bahan baku untuk industri obat kita, terangnya.
Selain itu, disepakati pula penyelesaian terkait dengan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang membicarakan tentang perjanjian perdagangan bebas di antara sepuluh negara ASEAN (Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) serta enam negara tetangga lainnya (Australia, Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru). Presiden juga ingin memastikan agar segala kesepakatan dengan India berkembang menjadi kerja sama konkret.
Dari kesepakatan tersebut, Presiden berharap hal-hal yang terkait dengan kesepakatan dengan India bisa ditindaklanjuti oleh kementerian-kementerian yang ada, dipimpin oleh Menko, untuk segera nantinya ke India lagi agar hal-hal yang kita bicarakan bisa menjadi konkret dan riil sehingga benar-benar perdagangan kita dengan India meningkat, jelas Presiden.
Sementara itu, terkait dengan kerja sama Indonesia dengan Iran, poin penting kerja sama pengelolaan dua ladang minyak raksasa di Iran. Kepada jajarannya Presiden menginstruksikan agar kerja sama kedua negara dalam bidang tersebut dapat benar-benar diwujudkan.
Dengan Iran, saya kira hal yang segera ditindaklanjuti adalah pengelolaan ladang minyak di Ab-Teymoura dan Mansouri. Betul-betul dua ladang minyak ini harus kita dapatkan. Dan saya harapkan tim dari sini segera mempersiapkan sehingga Januari bisa bertemu di Iran lagi agar pengelolaan ladang minyak ini benar-benar buahnya diberikan kepada Indonesia, terang Presiden.
Selain itu juga kerja sama Indonesia dengan Iran terkait dengan pembangunan pembangkit listrik dan juga pembelian LPG dengan harga yang lebih murah.
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan pembangkit listrik dan pembelian LPG dalam rangka mendapatkan harga yang lebih murah, saya kira sama. Saya ingin agar ini kita bergerak cepat. Tim disiapkan sehingga tidak terlalu lama bisa berkunjung ke sana lagi untuk menindaklanjuti apa yang sudah kita bicarakan, jelasnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela









