(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah meningkatkan bantuan melalui kebijakan subsidi listrik tepat sasaran untuk rakyat miskin. Bantuan tersebut bagi pelanggan listrik 450 VA bertambah 4 juta pelanggan.
Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan bahwa pelanggan listrik 450 VA yang menikmati subsidi dari jumlah sebelumnya sebanyak 23 juta pelanggan menjadi 27 juta pelanggan
Kebijakan subsidi listrik yang dilakukan PLN tepat sasaran tidak membebani rakyat kecil. Penyesuaian tarif listrik hanya dilakukan terhadap para pelanggan yang mampu secara ekonomi.
Sebaliknya, pemerintah justru meningkatkan bantuan untuk rakyat miskin. Subsidi untuk 18,7 juta pelanggan 900 VA atau pelanggan mampu memang dicabut, tapi pelanggan 450 VA atau pelanggan miskin bertambah 4 juta, ungkap Sofyan, Jumat (6/1).
Adanya penambahan subsidi listrik bagi 4 juta pelanggan 450 VA tersebut, subsidi listrik bertambah sekitar Rp 4 triliun. Selain itu, penghematan dari anggaran subsidi listrik juga dialihkan untuk melistriki 2.700 desa di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal. Dari 2.700 desa itu, 1.300 desa di Sumatera dan 1.400 desa di Papua.
Pencabutan subsidi bagi pelanggan mampu tersebut dilakukan agar terciptanya pemerataan. Sofyan sampaikan agar subsidi ini bukan dinikmati oleh orang-orang mampu di kota-kota besar, sementara warga desa di pedalaman terus hidup dalam kegelapan.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
