Cara Lain Presiden Berkomunikasi Dengan Masyarakat, Melalui Vlog

0
753
Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMP Negeri 2 Kota Ambon bagi 1265 siswa SD, SMP, SMA dan SMK, 8 Februari 2017. FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo memiliki cara berkomunikasi dengan masyarakat melalui Vlog. Saluran tersendiri dari Presiden untuk lebih leluasa berkomunikasi dengan masyarakat.

Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa dibutuhkan saluran tersendiri agar masyarakat umum, utamanya generasi mudah, dapat berkomunikasi dengan pemerintah. Inilah mengapa media sosial dipilih pemerintah sebagai saluran tersendiri untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Pembicaraan seputar pemerintahan dan permasalahan yang dihadapi bangsa tidak melulu hanya melibatkan sejumlah kalangan tertentu saja. Seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk mengetahui dan ambil bagian terhadap segala kebijakan pemerintah dan juga sejauh mana upaya-upaya yang dilakukan pemerintah sedang berjalan, terang Presiden Jokowi, Selasa (25/4).

Presiden sampaikan lebih efektif lagi apabila kita menggunakan media sosial. Oleh sebab itu, sekarang ini dalam menyampaikan program pemerintah saya juga menggunakan video blog (vlog) dalam berkomunikasi dengan anak-anak muda, jelas Presiden.

Dirinya dapat melakukan tanya jawab untuk menanyakan masalah-masalah yang ada di lapangan kepada generasi muda kita untuk kemudian saya jawab, ungkapnya.

Akhir-akhir ini, Presiden memang cukup aktif mengunggah vlognya di akun Facebook dan YouTube pribadinya. Dalam sejumlah vlog terbarunya, Presiden Joko Widodo sengaja melibatkan para generasi muda untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui cara mereka sendiri.

Menurutnya, inilah cara penting agar pemerintah dapat menyampaikan apa yang telah dilakukan, program apa yang telah diselesaikan dan sedang berjalan. Cara-cara seperti itu yang akan bisa menjelaskan perkembangan setiap program sehingga komunikasi kita dengan anak-anak muda dan rakyat selalu terhubung, terang Presiden.

Sebagai contoh, vlog yang dibuatnya itu sering kali muncul dari spontanitas terhadap apa yang ia lihat di lapangan. Ia mencontohkan proses pembuatan vlog di Waduk Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, yang diunggahnya pada 31 Maret 2017 lalu.

Spontan, kadang-kadang kan kita ke lapangan. Misalnya waktu ke waduk Sei Gong kok pekerjanya banyak sekali. Saya tanya dari mana asal mereka, ada yang dari Medan, Tanjung Pinang, Balikpapan, Makassar, NTT, macam-macam, langsung spontan saat itu saya buat vlognya, untuk menunjukkan bahwa yang bekerja di situ dari Sabang sampai Merauke dan setiap proyek itu pasti akan membuka lapangan pekerjaan baru, terangnya.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here