
(Vibizmedia – Nasional) Kemitraan Indonesia dengan Tiongkok dalam hubungan dagang terjalin cukup baik. Presiden Joko Widodo didampingi Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, dan Menlu Retno Marsudi menerima Kunjungan Kehormatan Wakil Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Liu Yandong, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/11).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi memberikan beberapa pandangan, mengenai kemitraan Indonesia dengan Tiongkok, selain itu juga meng-address agar dari waktu ke waktu akses produk Indonesia diberi akses yang lebih besar termasuk kelapa sawit.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada beberapa hasil dan juga beberapa MoU yang ditandatangani sebagai hasil dari pertemuan tersebut, di antaranya di bidang perfilman, pendidikan, dan lain-lain.
Sementara mengenai masalah kemitraan inisiatif Jalur Sutera atau belt and road initiative, Menko Kemaritiman sudah ditunjuk sebagai koordinator untuk Indonesia, agar kita bisa mensinergikan pembangunan infrastruktur kita dengan dan belt and road inisiatifnya Tiongkok.
Retno sampaikan bahwa sampai saat ini, timnya Pak Luhut juga sudah bekerja, dan sudah melakukan persiapan. Disamping itu, Indonesia juga telah meminta agar Tiongkok segera dapat menunjuk mitra dari Menko Kemaritiman, sehingga bisa saling sambung, jelasnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








