Inilah yang maksudnya, profesi petani turut menentukan masa depan sebuah negara, menentukan kelangsungan sebuah bangsa.
Untuk itu, hal ini menjadi perhatian besar pemerintah pada kehidupan dan kesejahteraan petani, sebab apabila petani sejahtera, ketenteraman bangsa dan masa depan negara akan terus terjaga, ungkapnya.
Guna menunjang kesejahteraan petani, pemerintah mendorong agar dibentuk kelompok-kelompok petani (poktan) dan gabungan kelompok petani (gapoktan) di setiap daerah.
Kelompok yang dimaksud adalah kelompok yang dibentuk lebih besar sehingga mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan ekonomis.
Kelompok besar ini bisa dijadikan selayaknya sebuah koorporasi petani. Dengan kelompok yang semakin besar maka kehidupan petani bisa semakin sejahtera karena melalui kelompok ini banyak hal yang bisa dijalankan. Saat perusahaan swasta bisa membangun kelompok seperti ini, maka petani pun seharusnya bisa melakukan hal serupa.
Dalam upaya kesejahteraan tersebut, harus ada lompatan, salah satunya dengan mengkoorporasikan petani sehingga para petani ini bisa berorganisir yang kemudian berdampak bagi penghasilan mereka.
Selain itu, adanya pemasaran produk pertanian karena keuntungan terbesar dari sebuah produk adalah pemasaran atau pasca panen. Seperti petani padi, beras yang dihasilkan alangkah lebih baik jika dijual dengan kemasan secara langsung.
Menurut Presiden, petani harus bisa menjual beras. Tetapi beras harus bentuk kemasan. Karena keuntungan ada di situ dan petani harus bisa menjual sampai ke konsumen. Dengan cara apa? Bisa dititipkan online store, bisa dipasarkan sendiri secara online, ungkapnya.









