Bendungan Ciawi Dan Sukamahi Mampu Mengurangi Banjir Jakarta 30%

0
779

(Vibizmedia-Bogor) Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah kunjungan kerja, Rabu (26/12) ke Kabupaten Jawa Barat untuk meninjau progres pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi.

Pembangunan kedua bendungan yang merupakan gagasan Jokowi bersama kepala daerah se-Jawa Barat pada 20 Januari 2014 tersebut, bertujuan untuk mengurangi kerentanan kawasan Jakarta dari bencana banjir.

Pada 23 November 2016 lalu, kontrak Bendungan Ciawi telah ditandatangani antara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dengan kontraktor PT Brantas Abipraya-Sacna KSO dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years).

Bendungan Ciawi menampung aliran Sungai Cisarua, Sungai Cibogo dan anak Sungai Ciliwung dengan volume tampungan 6,45 juta meter kubik.

Sedangkan, kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi dengan daya tampung 1,68 juta meter kubik, senilai Rp 436,97 miliar telah ditandatangani pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor PT Wijaya Karya-Basuki KSO.

Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ini, Ia menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi dimaksudkan untuk mengantisipasi banjir Jakarta dari sisi hulu tetapi dirinya juga menekankan usaha di hilir juga penting.

Di hulu seperti pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, yang di hilirnya banyak seperti Ciliwung, sodetan Ciliwung ke BKT, terus sekarang yang dikerjakan Pak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat sumur resapan, drainase dibersihkan, ungkap Presiden.

Diperkirakan dengan adanya Bendungan Ciawi dan Sukamahi dapat mengurangi banjir di Jakarta hingga 30%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here