(Vibizmedia – Pilpres 2019) Capres 01 Joko Widodo semakin menegaskan tekadnya dan optimismenya untuk memajukan SDM dan pendidikan rakyat Indonesia. Dikatakannya: “Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sekarang hanya sampai SMA/SMK akan kita jadikan KIP kuliah, seperti ini. Artinya KIP Kuliah ini akan dapat membantu biaya pendidikan. Membantu biaya pendidikan mulai dari anak usia dini hingga kuliah dengan KIP ini.” Serentak tepuk tangan bergemuruh atas program inovatif yang ditawarkannya.
Jokowi juga membagikan misinya untuk pemberdayaan ekonomi kaum perempuan. Dikatakannya: “Selama 4 tahun ini kita telah lakukan pemberdayaan ekonomi rakyat terutama kelompok perempuan. Program kelompok Ibu-ibu Mekaar dan UMI. Kita memiliki program Mekaar dan Umi, membuktikan bahwa perempuan-perempuan Indonesia adalah tiang keluarga yang tangguh.”
Disebutkannya bahwa 4 juta perempuan Indonesia pra sejahtera telah mendapatkan modal melalui program Mekaar, 1,2 juta Kredit Murah Ultra Mikro atau UMI sebesar 7 triliun rupiah.
Lalu Jokowi kembali mengambil contoh nyata. “Seperti Ibu Roida dari Cilincing. Ibu Roida adalah perempuan Indonesia yang membantu ekonomi keluarga. Dulu pendapatannya hanya 20.000 sd 30.000 per hari. Tentu tidak cukup tapi tidak mengeluh dan tidak pernah menyerah dan dibantu program Mekaar. Sekarang omsetnya 1,5 juta per hari!” ucapnya dengan Ibu Roida yang berdiri tersenyum.
“Tepuk tangan untuk bu Redha. Ini potret perempuan hebat Indonesia!” Maka, tepuk tangan yang riuh rendah memenuhi seisi gedung dan arena luar yang ramai.
Jokowi memastikan bahwa tahun ini program Mekaar akan ditingkatkan dari 4 juta ke 10 juta penerima, sehingga bisa menaikkan usahanya 4-5 kali lipat. Demikian pula, tahun depan program UMI juga akan ditingkatkan.
