Capres 01 Optimis Generasi Milenial Bersaing dan Eksis dalam Kompetisi Global

0
10547

(Vibizmedia – Pilpres) – Capres 01 menjanjikan perhatian penuhnya terhadap penelitian dan pengembangan (R&D) dan kemajuan SDM rakyat. “Ke depan kita ingin meningkatkan hingga mencapai Rp50 triliun dana abadi penelitian dan pengembangan. Saya juga akan membentuk dana abadi mendukung Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia untuk masuk peringkat terbaik dunia,” tandasnya.

Dikatakan bahwa di tahun 2020 akan dimulai alokasi dana 10 triliun. Katanya lagi menggelorakan optimisme: “Saya optimis maju, optimis setara dengan SDM premium. Saya optimis generasi muda dan milienial bersaing dan eksis dalam kompetisi global,” yakinnya lagi dengan disambut sorak-sorai pendukung Jokowi – Amin.

Unicorn dan Startup

“Lihat pengalaman 4 unicorn Indonesia yang menembus skala global. Indonesia memiliki unicorn terbanyak di Asia Tenggara yang telah memberikan manfaat bagi jutaan rakyat kecil,” ujar Jokowi yang kembali dijawab teriakan dan tepuk tangan peserta. Boneka unicorn pun diangkat naik peserta dan disambut tawa mereka yang hadir.

Jokowi mengatakan pemerintahannya telah memberikan digital talent, scholarship untuk 1000 orang di tahun 2018 dan ditargetkan 20 ribu orang di 2020.

“Saya yakin akan semakin banyak startup lahir di Indonesia melalui berjejaring, bertukar pikiran, diskusi ide, dan saling percaya untuk bekerja sama. Saya yakin generasi milenial Indonesia mampu menembus pasar global mereka ini generasi berkolaborasi,” ujar Jokowi penuh dengan optimisme.

Ditambahkannya lagi, untuk itu, energi positif dan kreatifitas generasi milenial, generasi muda harus didukung dengan creative space, ruang kreatif. Di sini anak muda akan memiliki ajang untuk berkreasi, berkesenian dan berolah raga di desa dan di kota. Anak-anak muda bisa bekolaborasi mengasah toleransi, meningkatkan kreatifitas dan inovasi, juga memupuk jiwa wirausaha.

Disebutkannya akan ada pelatihan kelas terampil yang akan segera dilakukan besar-besaran untuk profesi kreatif. Ditambah dukungan dana sponshorship untuk kegiatan anak muda dan komunitas untuk mendorong preatasi skala nasional dan internasional.

Jokowi kembali menyatakan keyakinannya: “Saya yakin semakin banyak anak muda Indonesia akan masuk gelanggang dunia dengan mencetak prestasi. Saya optimis prestasi. Saya optimis setara.”

Meringankan UMKM

Capres 01 mengingat lagi pengalamannya sewaktu berwirausaha, dimana begitu sulit mendapatkan perijinan usaha. “Saya bertekad untuk memangkas berbagai regulasi yang menyulitkan, dan juga membebani dunia usaha,” katanya.

“Kita telah memulai dengan OSS (On line Single Submission). Saya juga telah meringankan beban UMKM dengan KUR berbunga murah 7%. Saya juga telah menurunkan pajak final untuk UMKM hingga separuhnya dari 1% hingga 0,5%. Juga telah dibangun 41 Bank Wakaf Mikro yang menyalurkan dana murah bagi usaha-usaha keumatan.”

Terkait pasar rakyat, Jokowi menyatakan telah merevitalisasi lebih dari 5000 pasar rakyat di seluruh tanah air agar mampu bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan eknomi lokal. Semua itu disebutkannya untuk mendukung rakyat yang sedang merintis bisnis, merintis usaha agar usahanya lancar.

“Saya optimis bisnis bisa lancar. Saya optimis rakyat kerja dan rakyat sejahtera,” katanya membagikan semangat optimisme bagi para pendukungnya, juga yang menyaksikan secara langsung lewat live streaming.

Maju dan Optimis

Jokowi menegaskan: “Tekad kita adalah mewujudkan Indonesia maju yang optimis dan siap menghadapi tantangan, perubahan jaman. Indonesia yang penuh harapan dan kesempatan. Indonesia yang membuat semua mimpi dan cita-cita warganya bisa diwujudkan.” Serentak tepuk tangan meriah menyambut pernyataannya.

Menurutnya lagi, itulah yang sekarang diperjuangkan selama 4 tahun, sudah membangun pondasi kebangsaa. Indonesia yang bhineka dan saling toleransi. Indonesia bhinneka namun kuat bersatu. Indonesia yang mengglobal namun berdaulat.

Dalam mewujudkan perjuangannya, Jokowi menyebutkan banyak sekali tantangan yang sedang dan akan dihadapi. Belum lagi ada yang tidak setuju terhadap cara yang kita tempuh. Bagi Jokowi itu sah-sah saja, dalam sistem demokrasi kita. Namun, menurutnya, saat ini kita perlu bersatu untuk mengejar ketertinggalan kita.

Jokowi melengkapinya: “Kita perlu bersatu menghadapi ancaman perpecahan dan kemunduran. Kita perlu bersatu demi keutuhan NKRI. Kita perlu bersatu untuk Indonesia maju. Namun saya tidak munkin menjalankan tugas ini seorang diri.”

“Dengan optimis, saya Joko Widodo dan Prof Kyai H Ma’aruf Amin siap memimpin bangsa Indonesia,” katanya lagi dengan penuh keyakinan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here