(Vibizmedia-Commodity) – Masuki pekan libur nasional menyambut Hari Idul Fitri 1440 H, pasar emas batangan yang diperdagangkan Antam sedang tutup dan harga per gramnya terakhir di Rp662000 (28 Mei 2019) atau lebih turun dari pekan sebelumnya di Rp666.000. Namun untuk harga emas spot di pasar komoditas global yang terus berjalan sedang bergerak cukup tinggi.
Kenaikan harga emas yang terpantau pada sesi Asia hari Senin (03/06) dipicu oleh anjloknya dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya. Selain itu juga trend perdagangan sekarang memburu aset safe haven merespon kondisi pasar keuangan yang sedang tidak kondusif.
Harga emas spot sedang mendaki menuju kisaran resistennya dan berada di posisi $1.308,78 per troy ons atau telah naik 0,3 persen dari posisi penutupan akhir pekan lalu. Posisi harga ini merupakan yang tertinggi dalam 2 bulan. Hari Jumat lalu harga emas ditutup pada posisi $1.305,15 per troy ons yang alami kenaikan 1 persen lebih dan telah mencetak kenaikan bulanan harga emas pertama setelah 3 bulan melemah.
Ketegangan di pasar keuangan global terus berlanjut, perang dagang AS-China yang masih memanas ditambah lagi pekan lalu Presiden Trump tetapkan tarif impor untuk barang-barang Meksiko. Peristiwa ini memberikan kekhawatiran bagi pasar global dan timbul ekspektasi ekonomi AS akan masuki resesi.
Sebagai informasi, Hari Kamis lalu Presiden Trump mengatakan bahwa Washington akan mengenakan tarif 5% untuk semua barang yang berasal dari Meksiko, mulai tanggal 10 Juni, sampai aliran imigran ilegal ke Amerika Serikat berhenti.
Hal ini juga yang membuat pasar memburu aset safe haven seperti obligasi pemerintah AS yang akhirnya membuat imbal hasil obligasinya anjlok ke posisi terendah 20 bulan lebih. Sehingga pasar saham Amerika pun jadi semakin meradang dan menjalar ke bursa kawasan dunia lainnya. Terpantau pagi ini bursa saham Asia dibuka dalam posisi yang lebih lemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk hari kedepan masih akan tetap menanjak sampai ada sentimen baru yang mempengaruhinya. Dan secara teknikal harga emas akan naik ke posisi posisi resistennya di 1311.12 – 1315.41. Namun jika berbalik arah akan turun menuju support di 1293.30 – 1289.10.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
