(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (2/08), terpantau merosot, walau berkurang loss-nya dibandingkan sesi pagi, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi melanjutkan penurunan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah signifikan 0,49% ke level Rp 14.185 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.116.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka tersandung ke Rp 14.165, kemudian bergerak lemah ke Rp14.230, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.185. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa terkoreksi meninggalkan level 2 tahun tertingginya setelah Trump menyampaikan akan menambahkan tariff atas impor China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore WIB ini turun ke level 98,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,37.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau melemah 0,65% atau -41,362 poin ke level 6.340,180, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dengan memanasnya lagi tensi perang dagang AS –China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Eropa mengalami koreksi dari level 2 tahun tertingginya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.280.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
