(Vibizmedia-Commodity) – Harga emas akhir perdagangan sesi Amerika Kamis (22/08) turun kembali setelah perdagangan sebelumnya sempat bangkit. Turunnya harga emas karena bangkitnya dolar AS dan meningkatnya kembali perdagangan aset resiko seperti penguatan bursa saham.
Kekuatan dolar AS pulih kembali dari awal sesi yang lemah setelah rilis risalah pertemuan Juli Federal Reserve FOMC. Demikian juga sentimen risalah tersebut memberikan keuntungan bagi perdagangan bursa saham Amerika yang ditutup menguat signifikan.
Keuntungan Bursa Amerika Disumbang Lonjakan Saham 2 Raksasa Ritelhttps://t.co/XMcq1ZgSnr#ritel #bursa #saham #IHSG #forex #market #Crypto #wallstreet #index #Futures pic.twitter.com/WE1wlRM673
— vibiznews.com (@vibiznews) August 21, 2019
Harga emas spot ditutup turun 0,4% pada $1,501.80 per troy ounce, setelah sempat harga naik ke posisi $1,507.96 pada sesi Asia. Demikian juga dengan harga emas berjangka AS turun 0,19% menjadi $1.512,80.
Untuk harga emas batangan Antam pada tanggal 21 Agustus 2019 terpantau menguat ke posisi harga Rp 756.000 per gram, yang naik sebanyak Rp7000 dari perdagangan sebelumnya di Rp 749.000. Kenaikan harga emas antam ini mendapat sentimen penguatan emas spot sebelumnya.
Kekuatan harga emas juga didapat dari meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS ke posisi 1,59% setelah perdagangan sebelumnya di 1,55%. Kenaikan yield treasury tersebut mencerminkan membaiknya sentimen perdagangan aset berisiko.
Baik bursa saham Amerika dan juga dolar AS yang menguat sehingga merugikan harga emas, disumbang oleh risalah pertemuan FOMC yang menunjukkan bank sentral berniat untuk tetap fleksibel mengenai perubahan suku bunga di masa depan. The Fed mengatakan para anggota berencana untuk memperhatikan dengan seksama implikasi data yang masuk untuk prospek ekonomi.
Bank sentral berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memotong suku bunga dari Presiden Donald Trump, yang telah berulang kali mengecam pendekatan Ketua Fed Jerome Powell terhadap kebijakan moneter dalam postingannya di Twitter.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas LLG dapat turun menuju posisi support 1498.33 – 1493.24. Namun jika bergerak sebaliknya dapat mendaki kembali ke posisi resisten 1506.81 – 1511.42.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang