Pemerintah Siapkan Penyaluran Bansos Presiden Tahap 2 DKI Jakarta, Pada Minggu ke-3 Mei

0
832
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kunjungan lapangan guna memastikan penyaluran bantuan sosial di wilayah DKI Jakarta berjalan lancar dan tepat sasaran. FOTO: KEMENKO PMK

(Vibizmedia-Nasional) Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (Bansos) di wilayah DKI Jakarta berjalan lancar dan tepat sasaran, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kembali melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah daerah di Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya ke Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Muhadjir disambut oleh sejumlah pejabat Pemda DKI, di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wakil Walikota Jakarta Timur Uus Kuswanto, hingga RT/RW setempat.

Dalam dialog dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia menyampaikan beberapa hal terkait penyaluran bansos presiden yang sudah hampir rampung untuk tahap 1. Salah satunya memastikan bantuan cepat tersalur dan tepat sasaran.

“Koordinasi sudah dilakukan dengan Pak Wagub. Apa yang diusulkan Pak Wagub terkait mekanisme penyaluran untuk tahap 2 sinergi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta, akan kita bahas dengan Pak Dirjen Linjamsos Kemensos,” ungkap Muhadjir, Selasa 5 Mei 2020.

Untuk memastikan bansos presiden sampai ke masyarakat terdampak Covid-19 yang benar-benar membutuhkan, Muhadjir menyampaikan bahwa penyaluran bansos presiden tahap 2 akan mulai dilakukan pada minggu ketiga bulan Mei.

Adapun jenis bansos yang akan diberikan untuk penyaluran tahap 2 adalah dalam bentuk beras dari Bulog. Masyarakat yang menerima bantuan juga dipastikan tidak hanya penduduk asli, tetapi pendatang terutama para pekerja harian, pengemudi ojek, serta pelaku UMKM, pedagang kecil yang tidak bisa lagi berjualan akibat dampak pemberlakuan PSBB.

“Pembagian bansos secara umum sudah sangat bagus. Hanya dari hasil evaluasi masih ada yang perlu dibenahi terkait masalah data dan ini akan terus kita sempurnakan,” jelasnya.

Menurutnya, masih ada kuota penerima bansos di DKI Jakarta sekitar 350 ribu KK yang bisa diberikan. Untuk itu, Muhadjir meminta kepada RT/RW untuk melakukan pendataan secara teliti diutamakan bagi warga yang benar-benar terdampak dan butuh pertolongan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here