(Vibizmedia – International) Bursa saham Wall Street menutup akhir pekan ini (Sabtu dini hari WIB, 9/1) dengan mencetak rekor tertinggi barunya di sepanjang sejarah. Dow Jones Industrial Average menutup hari dengan menguat 56,84 poin atau 0,2% pada level 31.097,97, posisi rekor terbarunya. Sementara indeks S&P 500 naik 0,6% menjadi 3.824,68. Nasdaq Composite menguat 1% ke posisi 13.201,98. Baik Dow Jones dan S&P 500 membukukan gain selama empat hari berturut-turut.
Untuk minggu ini, Dow dan S&P 500 masing-masing telah menguat lebih dari 1%, sedangkan Nasdaq melejit mingguan sebesar 2,4%. Gain mingguan itu datang meskipun sempat ada gejolak di Washington, di gedung Capitol pada Rabu, 6 Januari saat berjalannya sesi bersama Kongres AS yang kemudian mensahkan kemenangan Biden, demikian dilansir dari beberapa media keuangan (9/1).
(Lihat juga https://www.vibiznews.com/2021/01/09/bursa-amerika-akhir-pekan-perpanjang-posisi-rekor-tertingginya/ )
Mengapa di tengah gejolak, pasar keuangan tetap dalam sentimen positif? Salah satu pemicunya, yang ditanggapi positif oleh banyak pihak, adalah ketika Presiden Donald Trump pada awal 7 Januari berjanji akan adanya transisi yang tertib (orderly transition) pada 20 Januari 2021, dengan tetap berjanji terus berjuang untuk Amerika yang lebih baik.
“Meski saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu, dan fakta menunjukkan demikian kepada saya, namun akan ada transisi yang tertib pada 20 Januari. Saya selalu mengatakan kita akan melanjutkan perjuangan untuk memastikan bahwa hanya suara sah (legal votes) yang dihitung,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dirilis dari Epoch Times (7/1).
“Sementara ini mewakili akhir dari suatu masa jabatan pertama yang terbesar dalam sejarah kepresidenan, ini hanyalah awal dari perjuangan kita untuk Membuat Amerika Hebat Lagi! (Make America Great Again),” tegas Trump lagi.
Sebagaimana diketahui, Kongres AS telah mensahkan Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika pada Kamis dini hari (7/1) waktu setempat.
Janji dan sportivitas dari seorang Donald Trump nampaknya tetap terus diperhatikan pasar global. Janjinya untuk ‘orderly transition’ nyatanya telah meredakan tensi politik AS yang sebelumnya sempat memanas. Pasar global menyambutnya positif, demikian juga pasar regional dan domestik.
IHSG di bursa saham domestik kita pada minggu ini telah membukukan gain tajam secara mingguan: 4,66% ke level 6.257,535, atau berada di level hampir setahun tertingginya. Sudah mencapai posisi kuat pra-pandemi. Nampaknya tren bullish ini akan berlanjut minggu depan, meneruskan rekor di Wall Street.
Emy T/Journalist/ VM
Editor: Emy Trimahanani
