Adaro Energy (ADRO) Gelar RUPST Hari Ini, Bagaimana Dividen dan Prospeknya?

0
416

(Vibizmedia – IDX Stocks) – PT Adaro Energy Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 pada hari ini, Senin (26/42021).

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Senin (26/4/2020), dalam RUPST itu terdapat 6 mata agenda acara.

Salah satunya adalah persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2020 untuk pembayaran dividen tunai, dan sebagai laba ditahan.

Emiten dengan kode saham ADRO ini merupakan salah satu emiten konstituen IDX High Dividend 20. Indeks ini beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.

Sebelumnya, Chief Financial Officer Adaro Energy Lie Luckman telah memberikan sinyal terkait dividen untuk tahun buku 2020. Dia mengatakan bahwa perseroan akan konsisten membagikan dividen dengan menyesuaikan besarannya dengan arus kas perseroan dan pengeluaran belanja modal atau capital expenditure. “Kalau ada lebih tentu kami bagikan sebagai dividen.

Perusahaan akan selalu menjaga keseimbangan investasi dan pengembalian kepada pemegang saham.

Sebagai gambaran, pada 2020 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk ADRO menyusut 63,8 persen menjadi hanya sebesar US$146,9 juta dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$404,19 juta. Adapun, untuk tahun buku 2019 perseroan membagikan dividen tunai US$250 juta atau 62 persen dari laba bersih kepada para pemegang saham. Sementara itu, pada 2018, ADRO membagikan total dividen US$200 juta atau setara dengan 47,8 persen dari laba bersih 2018. Nilai ini mencerminkan dividen yield sebesar 4.2 persen.

Hari ini saham ADRO bergerak di zona merah, dibuka sama dengan level penutupannya yaitu Rp.1200 per lembar kemudian bergerak turun dan saat berita ini diturunkan pukul 09:47 WIB pada layar RTI terlihat memerah, lebih rendah 10 poin atau 0.83% ke harga Rp.1190 per lembar.

Untuk tahun ini, kinerja saham ADRO masih terkoreksi 16.43% dengan nilai PER nya 18.38 dan nilai kapitalisasi sahamnya mencapai Rp.38.07 triliun.

Prospek PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dinilai masih cukup baik seiring dengan naiknya harga batubara dunia. Dimana naiknya harga emas hitam ini tidak terlepas dari kondisi pasokan di China.

Dan ketegangan geopolitik antara China dan Australia sangat menekan pasokan impor batubara dari Australia. Hal ini akhirnya berdampak pada kenaikan proporsi impor dari

Indonesia yang naik ke anga 71.0% pada bulan Februari 2021 ini.
Negara tujuan utama ekspor ADRO adalah Malaysia (13.8%), India (10.7%) dan China (10.4%).

Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here