PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) baru saja mengakuisisi produsen gadget, PT Axioo International Indonesia. Perseroan telah meneken perjanjian jual beli saham dengan pemilik Axioo, PT Eka Nusa Persada. Dengan begitu Erajaya mengambil alih 5.100 saham Axioo milik Eka Nusa Persada atau setara 51% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Axioo dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,1 miliar. Sumber pendanaan untuk aksi korporasi ini berasal dari kas internal.
Adapun tujuan akuisisi ini adalah mengincar milik Axioo. Axioo bukan hanya pemilik brand saja, tetapi juga telah memiliki lisensi sebagai produsen lokal dan juga fasilitas pabrik di Pulogadung. Nantinya ERAA berencana untuk membuat satu pabrik lagi dibawah bendera Axioo, namun pabrik tersebut bukan untuk membuat produk dengan merek Axioo. Dengan mulai berlakunya peraturan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), para principal rekanan Erajaya akan membutuhkan tempat untuk perakitan di dalam negeri untuk memenuhi ketentuan TKDN tersebut.
Sepanjang kuartal pertama 2015 ERAA membukukan keuntungan sebesar Rp 75,384 miliar atau turun 6,4% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 80,551 miliar. Padahal mencatat pendapatan Rp 3,952 triliun atau naik 27,6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,096 triliun. Laba bruto dari Erajaya di kuartal I 2015 sebesar Rp 358,637 miliar naik dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 289,22 miliar. Sedangkan laba usaha di kuartal I 2015 hanya Rp 141,833 miliar atau turun dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp 145,259 miliar.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
