(Vibizmedia-Nasional) Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pihaknya bersama pelaku industri terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan gas oksigen bagi penanganan pasien Covid-19 di sejumlah daerah.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan salah satu komitmen nyata untuk menanggulangi lonjakan kasus positif Covid-19 di tanah air dalam beberapa hari terakhir.
“Kami proaktif melakukan kerja sama dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, termasuk asosiasi industri maupun perusahaan industri untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 di Indonesia,” kata Agus pada acara Pelepasan Bantuan Oksigen Perdana Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group – PT. Riau Andalan Pulp & Paper (PT.RAPP), pada Jumat, 9 Juli 2021.
Agus menegaskan pihaknya bertekad mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk memenuhi lonjakan kebutuhan gas oksigen nasional, di antaranya dengan menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri untuk memastikan ketersediaan oksigen khususnya untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis.
“Sektor industrinya tidak hanya yang bergerak khusus dalam bidang produksi gas oksigen, tetapi juga industri yang mempunyai potensi untuk membantu ketersediaan oksigen medis,” ungkapnya.
Kemenperin telah menerbitkan menerbitkan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen sebagai Komoditas Strategis Industri dalam Masa Covid-19.
“Dukungan oksigen dari RAPP pada hari ini merupakan wujud dari Instruksi Menperin. Tiga hari lalu saya berkomunikasi dengan RAPP, dan hari ini bantuan dari RAPP bisa terlaksana. Kami menunggu kontribusi dari perusahaan lainnya untuk mengikuti langkah RAPP,” lanjut Agus.
Menperin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group – PT. Riau Andalan Pulp & Paper (PT. RAPP) yang dalam kondisi pandemi ini bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp, yang sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman.
“Pengiriman akan dilakukan mulai hari ini (9/7) dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap,” terangnya. Agus juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Pemerintah Daerah dalam membantu kelancaran penyaluran bantuan oksigen medis ini.
“Kontribusi sektor industri terhadap sektor kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 sangat diharapkan dalam situasi sekarang ini,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong ini diharapkan Bangsa Indonesia dapat segera mengendalikan sekaligus menangani pandemi Covid-19 serta semuanya bersama-sama kembali berkarya dalam bidangnya masing-masing untuk kembali mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas.