Bangkitnya Sektor Kemaritiman, Turunkan Harga Barang

0
741

(Vibizmedia – Nasional) Dalam sejarah, Makassar merupakan gerbang utama wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang menjadikan Makassar jalur pelayaran dunia dan disegani. Keluar masuk barang dan komoditi berasal dari Makassar menjadikannya penggerak perekonomian Kawasan Timur Indonesia.

Karenanya dalam penerapan program pemerintah membangun sektor kemaritiman diperlukan infrastruktur untuk kelancaran distribusi barang sehingga masyarakat dapat merasakan beli barang dengan harga terjangkau.

Sebagai daerah yang strategis dan dapat menjadikan Makassar ladang investasi bagi investor lokal maupun internasional. Saat ini kapasitas terminal peti kemas hanya dapat menampung 350 ribu TEUs per tahun, mulai dari tahun 2009 sampai sekarang sudah mendekati kapaistas maksimum, perlu adanya penambahan lahan untuk menampung peti kemas.

New Port Makassar (NPM) menjadi jawaban, yang akan dibangun di atas lahan seluas 250 hektar yang dibangun dalam 2 tahap berkala. Sore ini, Jumat (22/5) Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana juga Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto melakukan groundbreaking New Port Makassar, di Pelabuhan Makassar.

Jokowi mengatakan Indonesia dengan dua pertiga wilayahnya yang dipenuhi dengan laut, harus kembali memperhatikan lautnya karena dengan adanya konektivitas antar pulau dengan adanya tol laut maka harga-harga akan semakin murah baik transportasi maupun logistik juga menciptakan daya saing.

Pemerintah sangat memperhatikan pembangunan pelabuhan di kawasan Timur Indonesia, rencananya akan selesai dalam 3-4 tahun kedepan. Dana pembangunan NPM berasal dari hasil keuntungan Pelindo 2 sehingga tidak mengunakan Penyertaan Modal Negara, ungkap Jokowi.

Journalist  : Parnie
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Setkab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here