Pemerintah Libatkan Perguruan Tinggi Capai Kedaulatan Pangan

0
758

(Vibizmedia – Nasional) Guna mewujudkan kedaulatan pangan di tanah air, peran perguruan tinggi dalam pembangunan pertanian di Indonesia waktu kedepan sangat diperlukan dengan melibatkan mahasiswa, dosen, pengembangan teknologi dan labotarium pertanian.

Ada 500 demplot, metode penyuluhan pertanian bagi petani dengan membuat lahan percontohan, dengan cara pendampingan oleh mahasiswa dan alumni perguruan tinggi pertanian pada petani yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia yang tersebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.

Guna pendampingan untuk mengedukasi petani dalam meningkatkan produktivitas, peningkatan income yang akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani melalui cara memperkuat kelembagaan petani, akses pada pasar, informasi, teknologi dan masalah-masalah infrastruktur seperti irigasi. Proses pendampingan saat ini sudah melibatkan 8700 mahasiswa pertanian, kedepannya akan terus bertambah.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan banyak lulusan atau sarjana pertanian yang bekerja di pertanian dan justru bekerja di bank, tetapi dengan adanya program ini pemerintah akan membangun antara perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa menjadikannya menjadi wirausaha.

Presiden Jokowi telah menyetujui pengembangan kapasitas sumber daya pertanian, peningkatan labotarium dan teaching farm di fakultas pertanian dengan memberikan budget revitalisasi perguruan tinggi pertanian di seluruh Indonesia sebesar Rp 500 miliar yang rencana akan cair pada tahun ini.

Perkembangan program pendampingan ini, menjadi perhatian dari Kementerian Ristekdikti dan Kementerian pertanian, dengan membangun sistem agrobisnis pertanian yang berdaya saing unggul dan bernilai tambah tinggi, program disiapkan secara utuh bukan parsial.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here