Peluang Indonesia Dalam Pembangunan Infrastruktur Ramah Lingkungan

0
1210

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintahan Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk mewujudkan program-program pembangunan ramah lingkungan atau infrastruktur hijau (green infrastructure) demi mencapai pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu dibutuhkan partisipasi kemitraan dan investasi dari pihak swasta dalam negeri maupun asing serta partisipasi lembaga multilateral, ungkap Suryo Bambang Sulistio Ketua Umum KADIN Indonesia.

Dukungan dari Bank Dunia dan Japan Internasional Cooperation Agency merupakan langkah nyata penerapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dengan pembangunan bersifat jangka pendek berperan memangkas pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan saja kecuali pertumbuhan yang sifatnya inklusif dan ramah lingkungan secara berkelanjutan dalam Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 di hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (9/6).

Indonesia punya banyak peluang untuk pembangunan ramah lingkungan, disektor transportasi, konektivitas untuk menyatukan Indonesia memerlukan 2000 km tol, 3258 km rel kereta api, 15 bandara dan 24 pelabuhan baru, salah satu proyek yang mencerminkan program ini merupakan pelabuhan pertama di Indonesia yang menerapkan sistem rel untuk lalu lintas kontainer.

Hingga tahun 2019 BKPM memperkirakan proyeksi potensi green city untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh rata-rata 20%. Biaya untuk seluruh program infrastruktur pemerintah 5 tahun kedepan mencapai Rp 5.519 triliun atau sebesar Rp. 1.102 triliun rata-rata pertahunnya, ungkap Rachmat Gobel Menteri Perdagangan.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan pemerintah saat ini harus menanggung akibat masalah illegal logging pada masa orde baru tahun 1960 – 1970an, dimana jutaan hektar hutan di babat, kebijakan dalam menutup ekspor bahan baku termasuk mineral agar negara dapat membuat lingkungan kembali menjadi ramah terhadap pemanfaatan hasil sumber daya alamnya.

Kita harus bisa mewariskan lingkungan yang ramah untuk generasi yang akan datang dengan belajar prinsip ekonomi dan pembangunan infrastruktur hijau untuk menarik investasi yang orientasinya kepada ramah lingkungan.

Total investasi infrastruktur hijau yang dicapai Indonesia dalam waktu lima tahun lalu periode 2010-2014 berdasarkan data BPKM, PMA sebesar USD 26,81 miliar dan Rp 139, 17 triliun untuk PMDN :

Realisasi Investasi periode 2010 – 2014 per Kelompok Bidang Usaha

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here