Promosi Budaya Indonesian Circle Usung Tema “The Beauty of Javanese Batik and Modern Indonesian Culinary”

0
358
The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary
Koleksi kain batik tulis dan lukisan batik yang ditampilkan di dalam acara (Foto: Kemenlu)

(Vibizmedia – Canberra, Australia) Kegiatan promosi budaya “Indonesian Circle”  dengan mengusung tema “The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary” telah diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra didukung oleh KBRI Canberra, Kamis (15/09/2022). Acara ini dihadiri oleh anggota dari organisasi wanita internasional di Canberra, Australia.

The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary
Kegiatan promosi budaya “Indonesian Circle” dengan tema “The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary” elah diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan KBRI Canberra, Australia, Kamis, 15 September 2022 (Foto: Kemenlu)

Kegiatan dibuka oleh Ketua DWP KBRI Canberra, Ibu Marsia Pramono, dilanjutkan dengan paparan mengenai Batik oleh Indonesian Circle Leader, Ibu Vera Alatas, yang juga Wakil Ketua DWP KBRI Canberra. Ibu Vera mempresentasikan tentang asal-usul batik, jenis-jenisnya dan makna motif batik dari berbagai daerah di Indonesia, juga hal menarik lainnya tentang batik.

The Beauty of Javanese Batik & Modern Indonesian Culinary
Para peserta memperhatikan presentasi yang disampaikan (Foto: Kemenlu)

Ibu Isti Monfries, pencinta seni yang sudah 52 tahun tinggal di Canberra namun tetap semangat melestarikan budaya Indonesia kemudian memandu diskusi dalam kegiatan yang juga memamerkan koleksi kain batik tulis dan lukisan batik hasil karya beliau.

The Beauty of Javanese Batik and Modern Indonesian Culinary
Penyajian Nasi Goreng, Sate ayam dan Mie goreng Jawa, serta Klepon dan Risoles dengan tampilan menarik (Foto: Kemenlu)

Kegiatan ini juga menyajikan presentasi kuliner Indonesia dengan sentuhan modern dan cantik oleh Ibu Yetty Daly, masyarakat WNI yang juga sudah lama tinggal di Canberra dan menekuni bidang kuliner Indonesia. Ia  menunjukkan cara penyajian Nasi Goreng, Sate ayam dan Mie goreng Jawa, serta Klepon dan Risoles dengan tampilan menarik.

Nuansa Indonesia semakin terasa dengan adanya  persembahan nyanyian lagu Jawa oleh Ibu Katarina Ratih Berman yang menyanyikan “Suwe Ora Jamu” dan “Gundul-gundul Pacul”, juga lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dengan mengajak tamu undangan untuk menyanyi bersama.

Baca juga:

Batik Mendekatkan Indonesia dengan Turki