(Vibizmedia – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (3/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah cukup signifikan, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah melaju 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,46% atau 71 poin ke level Rp 15.606 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.535. Rupiah terpantau mencapai level 9 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.542 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.614, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.606.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah melaju 2 hari di sesi global sebelumnya; bullish ke 11 bulan lebih tertingginya oleh membaiknya data manufaktur AS serta terhindarnya Pemerintah AS dari shutdown.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 107,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,03.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 5,480 poin (0,08%) ke level 6.966,940, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah meskipun manufaktur China di area ekspansi, serta mengikuti Wall Street yang ditutup mixed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.614 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









