Kalau ke Kamboja, Kunjungilah Museum Genosida Tuol Sleng di Phnom Penh

0
384

(Vibizmedia – Gaya Hidup) Ada berbagai destinasi wisata yang menarik di Kamboja. Tapi salah satu destinasi yang perlu dikunjungi adalah sebuah museum yang terletak di St.113, Beoung Keng Kang III, Chamkarmorn, 12304, di kota Phnom Penh. Museum ini dikenal dengan nama Tuol Sleng Genocide Museum atau S21 Museum, sebuah museum yang tadinya adalah sekolah menengah dan dijadikan Tempat Tahanan 21 (S-21) oleh rejim Khmer Merah dari tahun 1975 hingga 1979.

Tempat tahanan yang dijadikan museum ini adalah saksi bisu kekejaman rejim Khmer Merah dibawah pimpinan Polpot yang terjadi sekitar tahun 1975-1979. Pada masa itu Polpot berusaha keras untuk menjalankan misinya menjadikan Kamboja sebagai negara agraris dimulai dari titik nol, sepenuhnya bergantung pada manusia sehingga mesin tidak digunakan. Rakyat dipaksa meninggalkan kota-kota untuk hidup di desa-desa dan bekerja sebagai petani.

Sekitar 20.000 orang dibawa ke Tuol Sleng pada masa itu. Komplek Tuol Sleng terdiri dari 4 bangunan yang sebelumnya adalah sekolah Tuol Svay Prey yang kemudian diubah fungsi menjadi Kamp Konsentrasi oleh rezim Khmer Merah.

Peristiwa yang terjadi pada masa rezim Polpot sangat memilukan dan sangat membekas bagi bangsa Kamboja. Pemerintah Kerajaan Kamboja lalu mengubah Komplek Tuol Sleng ini menjadi Museum Genosida Tuol Sleng sebagai sarana edukasi dan pariwisata bagi penduduk Kamboja dan turis.

Salah satu sudut di Museum Tuol Sleng, Phnom Penh (Foto: Ferdinand Rafeles)

Pemandangan di Museum Genosida Tuol Sleng (Foto: Ferdinand Rafeles)

Museum ini menyimpan koleksi foto-foto orang yang ditahan di sini dan foto tentara-tentara yang bertugas, selain itu ada banyak peralatan-peralatan yang digunakan untuk interogasi dan menyiksa tahanan. Kelas-kelas yang telah diubah menjadi k masa itu.

Museum Genosida Tuol Sleng terletak di Kota Phnom Penh, sekitar 15 menit berkendara dari Istana Kerajaan Kamboja. Museum dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00. Harga tiket masuk USD 5 tanpa audio guide, USD 10 dengan audio guide sedangkan untuk anak-anak dikenakan biaya tiket USD 3.

Museum Genosida Tul Sleng banyak dikunjungi oleh turis-turis mancanegara yang ingin mengenal sejarah Kamboja lebih mendalam, untuk memfasilitasi kedatangan para turis maka Pemerintah Kamboja menyediakan audio guide dalam berbagai bahasa, antara lain: Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Korea, Bahasa Italia, Bahasa Spanyol dan lain-lain.