(Vibizmedia – Jakarta) Sangat menarik kalau kita melihat fenomena yang terjadi saat ini dimana semakin banyak generasi muda di Indonesia dalam hal ini generasi milenial dan Gen Z yang tertarik untuk terjun di dalam dunia kuliner.
Kalau kita melihat kondisi yang terjadi pada awal tahun 2000 maka tidak banyak generasi muda yang tertarik untuk mendalami dunia kuliner. Dunia kuliner dahulu seakan dipandang sebelah mata dan kurang bergengsi, hampir semua generasi muda memiliki cita cita dan ketertarikan kepada dunia pekerjaan sektor formal dan menempuh pendidikan yang sesuai dengan cita cita yang mereka miliki.
Namun dengan semakin berkembangnya dunia kuliner dan semakin gencarnya media memberitakan dan menayangkan berbagai macam berita dan program yang berhubungan dengan kuliner maka tidak dapat dipungkiri terjadi adanya pergeseran minat di tengah generasi muda yang sangat adaptif dengan perkembangan zaman yang ada.
Berbagai kompetisi memasak yang diadakan di banyak negara semakin melambungkan dunia kuliner menjadi satu tren di kalangan anak muda dan memunculkan nama-nama sekolah kuliner yang semakin hari semakin diminati .
Dahulu mungkin nama sekolah kuliner seperti Le Cordon Bleu di Paris , The International Culinary Center di California USA , Culinary Arts Academy Swiss , Auguste Escoffier School Prancis tidak banyak dikenal oleh anak muda di negeri ini. Namun saat ini begitu populer di kalangan anak muda yang memiliki minat dalam dunia kuliner. Berhasil masuk ke sekolah kuliner tersebut adalah satu kebanggaan tersendiri bagi banyak anak muda. Profesi Chef telah begitu dipandang bergengsi dan sangat menyenangkan.
Di Indonesia sendiri, sekolah kuliner pun semakin bertambah peminatnya, sebutlah Bogasari Baking Center, Monas Pacific Culinary Academy, Imperial Cooking School Tokyo, Ottimmo International Master Gourmet Academy, Ions Culinary College, Indonesia Patisserie School, ABC Cooking Studio dan banyak lagi yang semakin hari semakin banyak peminatnya. Beberapa universitas bahkan sudah mulai membuka jurusan atau fakultas yang berhubungan dengan bidang kuliner, salah satu contohnya adalah Pradita Institute yang berada di kawasan Gading Serpong Tangerang Banten .
Banyak faktor yang membuat sekolah atau kursus di dunia kuliner sekarang ini semakin populer dan bergengsi, di antaranya adalah:
1. Perubahan Gaya Hidup: Kini, makanan bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Banyak orang ingin mengeksplorasi rasa dan menciptakan pengalaman kuliner yang unik .
2. Media Sosial dan Televisi: Program televisi yang sangat populer seperti MasterChef, Hell’s Kitchen, dan Chef’s Table patut diakui telah mempopulerkan profesi koki dan dunia kuliner secara keseluruhan. Konten kuliner di media sosial juga mempengaruhi tren dan memperlihatkan keindahan dan kreativitas dalam dunia masak-memasak.
3. Prestise Profesi Koki: Profesi koki kini dihargai lebih tinggi oleh berbagai kalangan . Koki-koki terkenal memiliki penggemar dan pengikut yang setia bahkan mereka diundang ke berbagai acara , menulis buku, dan memiliki restoran dengan reputasi yang baik.
4. Inovasi Kuliner: Dunia kuliner yang terus berkembang pesat dengan adanya berbagai inovasi dalam teknik memasak, bahan-bahan baru, dan presentasi makanan yang sangat indah dan elegan membuat banyak orang tertarik untuk belajar dan menguasai keterampilan ini.
5. Peluang Karier: Saat ini industri kuliner menawarkan berbagai peluang karier yang menarik, selain menjadi koki ada juga pekerjaan di bidang manajemen restoran, konsultan makanan, penulis kuliner, dan pemilik bisnis kuliner. Semakin banyak pemilik usaha kuliner saat ini adalah generasi muda dan mereka cukup berhasil membuat bisnis kuliner mereka dikenal banyak orang melalui berbagai promosi di berbagai media sosial yang ada .
Kita dapat melihat saat ini ada begitu banyak resto, cafe , coffee shop , bakery dan usaha kuliner lainnya bermunculan dengan berbagai inovasi yang mengagumkan, dengan promosi yang mantap, dan sangat membanggakan kalau ternyata tidak sedikit usaha kuliner itu dikelola oleh generasi muda yang sangat kreatif dan memiliki kemampuan yang sangat baik dan memiliki latar belakang pendidikan di sekolah kuliner.
