Bali International Hospital Ditargetkan Menjadi Destinasi Kesehatan Kelas Dunia

0
208
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pembangunan ali International Hospital (BIH) yang sedang dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika. ( Foto: Pertamina Bina Medika)

(Vibizmedia – Sanur, Bali) Pada 12 Mei 2024 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Bali International Hospital (BIH) yang sedang dibangun oleh PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kemajuan pembangunan BIH, yang diharapkan menjadi salah satu destinasi kesehatan kelas dunia dan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang wisata kesehatan global.

Menteri Erick Thohir menekankan bahwa pembangunan BIH merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

BIH diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pasien dari dalam dan luar negeri, dan sekaligus menjadi pusat edukasi dan penelitian kesehatan.

Erick menjelaskan, pembangunan BIH merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia. Untuk itu, BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien dari mancanegara untuk berobat di Indonesia.

Dalam kunjungannnya, Menteri Erick didampingi Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS dan jajaran manajemen PT Pertamedika Bali Hospital.

Mereka meninjau dengan seksama progres pembangunan area IGD, area radioterapi seperti Linac dan Brakhiterapi, serta area radiologi yang dilengkapi dengan peralatan medis modern seperti DR X-ray, CT scan, MRI 3 Tesla dan 1,5 Tesla.

Menteri Erick menambahkan bahwa kunjungan tersebut untuk melihat progress BIH agar selesai sesuai target perencanaan.

Erick menambahkan, ini merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia. Untuk itu harus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik serta berkontribusi dalam penguatan citra Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan di tingkat global.

Senada dengan Menteri BUMN, Direktur Utama IHC drg. Mira menyampaikan BIH dibangun dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

IHC sebagai Holding RS BUMN akan terus berupaya menjadikan BIH sebagai rumah sakit dengan standar pelayanan bertaraf internasional.

Direktur Utama IHC drg. Mira menambahkan, BIH berkomitmen memberikan pelayanan unggulan serta berkualitas dalam bidang Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics (CONGO).

BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.

Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai, BIH tidak hanya menawarkan fasilitas medis yang canggih, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dengan adanya area hijau dan taman sebagai bagian dari terapi medis bagi pasien.

Ditargetkan selesai pada September 2024, BIH membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus pergi ke luar negeri.

Sebagai destinasi kesehatan terbaru di Bali, BIH diharapkan akan menjadi pionir dalam membawa Indonesia ke panggung internasional dalam industri wisata kesehatan.