Dorongan Indonesia Terlibat Supplychain AI Global

0
295
Artificial Intelligence AI pekerjaan
Ilustrasi Artificial Intelligence. FOTO: FREEPIK

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan agar Indonesia (dan negara berkembang lainnya) sebagai Developer AI terlibat dalam supplychain AI global.

Menurutnya, transfer of technology dan transfer of knowledge akan menjadikan semua warga negara dapat memanfaatkan teknologi AI.

“Transfer of technology artinya memastikan akses terhadap teknologi AI yang terjangkau oleh Indonesia dan negara berkembang lainnya. Sedangkan transfer of knowledge yakni memastikan pengetahuan dalam proses produksi, pembuatan kebijakan, dan pemanfaatan teknologi dapat dimanfaatkan oleh semua,” kata Budi Arie dalam acara Google AI untuk Indonesia Emas di Jakarta, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Budi Arie menjelaskan bahwa pengembangan AI harus memperhatikan tiga aspek utama, yaitu manusia (people), kebijakan (policy), dan platform.

Untuk itu, dirinya menambahkan aspek people memiliki arti pentingnya peran sumberdaya manusia ahli untuk pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. Sementara aspek policy berupa kebijakan untuk memastikan ekosistem yang aman dan produktif. Sedangkan penciptaan platform akan mendorong kolaborasi bagi para pemangku kepentingan untuk menghadirkan ekosistem AI yang inklusif.

“Pemanfaatan AI yang memberdayakan masyarakat didukung dengan kebijakan AI yang dapat memastikan ekosistem AI aman dan produktif sekaligus mendorong adopsi teknologi yang menumbuhkan inovasi AI secara inklusif melalui kolaborasi antar stakeholders,” ujarnya.

Rangkaian acara Google Impact Day mendapat apresiasi darinya sebagai inisiatif kerja sama dengan Kementerian Kominfo dalam meningkatkan sumberdaya manusia digital dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Saya berharap akan ada lebih banyak lagi kerja sama serta nisiatif dalam pengembangan kapasitas dan produksi pengetahuan antara kedua belah pihak. Bersama mari kita wujudkan ekosistem AI yang produktif, aman, inklusif dan tidak menghilangkan manusia dan kemanusiaan, people and humanity,” ujar Budi Arie.