
(Vibizmedia – Nasional) Keseriusan Jepang untuk membangun kereta cepat tujuan Jakarta – Bandung ditunjukkan dengan adanya utusan khusus Perdana Menteri (PM) Jepang Hiroto Izumi mewakili PM Jepang Shinzo Abe yang datang menemui Presiden Joko Widodo pagi ini, Jumat (10/7) di Istana Negara.
Kedatangan utusan khusus ini dalam rangka mengantarkan surat PM Jepang Shinzo Abe kepada Presiden Joko Widodo, yang menyatakan bahwa Jepang sangat komit untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
Pertemuan membahas pembangunan kereta cepat Shinkansen di Indonesia selain itu juga pengajuan proyek lainnya seperti proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW, serta membangun jaringan yaitu jaringan bawah laut.
Setelah pertemuan tersebut, tim khusus kepresidenan langsung melakukan evaluasi, yang dengan segera akan diberitahukan lebih lanjut keputusannya, ungkap Kepala Staff Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Dengan adanya pembangunan kereta cepat ini, Luhut mengatakan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, Jepang juga menyatakan siap untuk mendukung program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW dan menyatakan sanggup bangun proyek hingga 12.500 MW.
Proyek termasuk membangun jaringan yaitu jaringan bawah laut Selat Sunda, bukan hanya proyek infrastruktur saja tetapi juga Jepang siap untuk mendukung dalam bentuk pemberian pinjaman kapan saja pemerintah Indonesia membutuhkannya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








