Surplus Neraca Perdagangan Juli 2024 Berlanjut

0
386
Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2025 Surplus 5,49 Miliar Dollar AS.
Ilustrasi ekspor. FOTO: PELINDO

 

(Vibizmedia – Economy & Business) – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 sebesar 0,47 miliar dolar AS.
Angka ini lebih rendah USD1,92 miliar dari surplus bulan sebelumnya yang mencapai 2,39 miliar dolar AS.

Adapun surplus neraca perdagangan Juli 2024 ditopang oleh surplus neraca komoditas non migas sebesar 2,6 miliar dollar AS. Angka ini menurun dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya sebesar 4,43 miliar dolar AS.

Perkembangan tersebut sejalan dengan kuatnya ekspor nonmigas Juli 2024 yang mencapai 20,79 miliar dolar AS. Angka ini naik 5,98 persen dibanding Juni 2024, dan naik 5,87 persen jika dibanding ekspor nonmigas Juli 2023.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juli 2024 mencapai US$147,30 miliar atau turun 1,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$137,98 miliar juga turun 1,75 persen.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Perlu diketahui, ekspor nonmigas Juli 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 4,82 miliar dollar AS, disusul Amerika Serikat 2,15 miliar dollar AS. Dan Jepang 1,78 miliar dollar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,11 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,71 miliar dollar AS dan 1,44 miliar dollar AS.
.
Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat mencapai defisit sektor migas senilai 2,13 miliar dollar AS.

Jadi neraca perdagangan Indonesia Juli 2024 mengalami surplus 0,47 miliar dolar AS terutama berasal dari sektor nonmigas 2,6 miliar dollar AS, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai 2,13 miliar dollar AS..

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting