(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (3/12), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah bangkit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,33% atau 52 poin ke level Rp 15.947 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.895. Rupiah terpantau terkoreksi kembali ke sekitar 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.936 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.958, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.947.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah bangkit di sesi global sebelumnya; menguat di tengah pelemahan euro dan yen serta pasar menantikan rilis NFP di akhir pekan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,38.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat signifikan 102,184 poin (1,45%) ke level 7.149,170, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mencetak rekor baru bagi Nasdaq dan S&P500.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.952 – Rp15.789.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
