Tinjau Tanggap Darurat di Sukabumi, Kepala BNPB: 628 Rumah Rusak Berat, Tidak Semua di Relokasi

0
193
Banjir dan Longsor
Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto meninjau fase tanggap darurat bencana hidrometrologi di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, berjalan cepat dan tepat, Minggu, 8 Desember 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Suharyanto mencatat penanganan akses jalan yang tertutup sudah berjalan dengan baik, tetapi harus di tingkatkan.

“Saya mencatat, Alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa di lewati semua, meskipun perlu kehati-hatian. Ini nanti, tolong semua untuk fokus kesitu, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir,” ungkap Suharyanto di lokasi tersebut.

Ia pun menekankan agar pendistribusian pasokan BBM yang sudah berjalan dengan baik jangan sampai tersendat.

“Kemudian juga pendistribusian pasokan BBM yang Alhamdulillah sudah ada, terimakasih Pak Bupati beserta Pertamina dan jajaran, tolong ini diikuti terus jangan sampai ketersediaan dan pasokan BBM ini tersendat,” ujar Suharyanto.

Penanganan rumah warga yang rusak berat, lanjutnya, harus tertangani dengan tepat, karena tidak semua rumah harus di relokasi.

“Untuk penanganan rumah rusak berat, kalau kita lihat petanya terpencar begitu, sebanyak 628 rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus di relokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda”, terangnya.