Penurunan Penduduk Miskin di Indonesia Capai 0,46 Persen pada September 2024

0
462

(Vibizmedia – Jakarta) Persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2024 tercatat sebesar 8,57 persen, mengalami penurunan sebesar 0,46 persen poin dibandingkan Maret 2024, dan turun 0,79 persen poin jika dibandingkan dengan Maret 2023. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa jumlah penduduk miskin pada September 2024 mencapai 24,06 juta orang, menurun sebanyak 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024, dan 1,84 juta orang dibandingkan Maret 2023.

Amalia juga menjelaskan bahwa persentase penduduk miskin di perkotaan pada September 2024 mencapai 6,66 persen, lebih rendah dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 7,09 persen. Di sisi lain, persentase penduduk miskin di perdesaan pada periode yang sama mencapai 11,34 persen, turun dari 11,79 persen pada Maret 2024.

Dibandingkan Maret 2024, jumlah penduduk miskin di perkotaan pada September 2024 menurun sebanyak 0,59 juta orang, dari 11,64 juta menjadi 11,05 juta orang. Sementara itu, jumlah penduduk miskin di perdesaan menurun sebanyak 0,57 juta orang, dari 13,58 juta menjadi 13,01 juta orang pada periode yang sama.

Selain itu, Amalia menyebutkan bahwa Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp595.242 per kapita per bulan. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp443.433 (74,50 persen) berasal dari Garis Kemiskinan Makanan, sementara Rp151.809 (25,50 persen) berasal dari Garis Kemiskinan Bukan Makanan.

Amalia juga menambahkan bahwa rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia pada September 2024 memiliki 4,71 anggota rumah tangga. Dengan demikian, rata-rata Garis Kemiskinan per rumah tangga tercatat sebesar Rp2.803.590 per bulan.