(Vibizmedia – Jakarta) Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram sebagai bentuk komitmen dalam melindungi kesejahteraan petani. Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, ia menekankan pentingnya kebijakan ini dan meminta seluruh pihak, terutama pelaku usaha penggilingan padi, untuk mematuhinya.
Presiden juga menyoroti adanya indikasi pihak-pihak yang berusaha memainkan harga gabah sehingga berpotensi merugikan petani dan menghambat swasembada pangan. Menurutnya, upaya menekan harga gabah saat produksi melimpah menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kebijakan pemerintah dan dianggap tidak menghormati kedaulatan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan praktik yang merugikan petani dan siap mengambil langkah tegas demi menjaga stabilitas harga serta kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa kebijakan HPP ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan harga gabah yang adil bagi petani. Selain itu, ia menyoroti dukungan Presiden terhadap sektor pertanian, seperti penyediaan pupuk dan perbaikan irigasi, sebagai langkah penting dalam meningkatkan produksi beras dan mewujudkan kedaulatan pangan.
