(Vibizmedia – Tokyo) Tiga label fesyen asal Indonesia yang dikenal dengan estetika khas dan keahlian tangan turut serta dalam festival New Energy Tokyo 2025 yang berlangsung di Yoyogi National Gymnasium First Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Senin (17/2/2025), KBRI Jepang menyampaikan bahwa kehadiran ketiga label fesyen tersebut dengan koleksi yang menggabungkan unsur warisan, inovasi, dan keahlian artisan merupakan bagian dari upaya mempromosikan kreativitas Indonesia di tingkat global.
Selain itu, ajang tersebut juga diharapkan mampu menarik perhatian pelaku industri mode di Jepang serta memperkenalkan keunikan fesyen Indonesia di pasar internasional. KBRI Tokyo menyatakan kesiapan untuk terus mendukung berbagai bentuk promosi Indonesia di Jepang.
Atase Perdagangan KBRI Tokyo, Merry Astrid Indriasari, menilai bahwa produk fesyen Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Ia berharap semakin banyak merek fesyen Tanah Air yang dapat tampil di panggung internasional, terutama melalui pameran seperti New Energy Tokyo 2025.
Adapun tiga label fesyen yang berpartisipasi dalam gelaran tersebut pada 14–16 Februari 2025 adalah Alexalexa, Alexalexa Menswear, dan SOE Jakarta.
Alexalexa menampilkan konsep “Texture Play” dengan koleksi yang mengedepankan teknik kain seperti “pleats”, “ruching”, dan “shirring”. Koleksi ini mengombinasikan elemen feminitas dengan sentuhan unik melalui eksplorasi tekstur dan keahlian tangan.
Sementara itu, Alexalexa Menswear menghadirkan koleksi yang berakar pada estetika “Japanese city boy”, menonjolkan detail buatan tangan dengan teknik seperti “sashiko stitching”, “crochet”, dan manipulasi kain. Koleksi ini dirancang dengan pendekatan fungsional yang memadukan gaya “streetwear” dengan keahlian tangan.
SOE Jakarta, yang dikenal dengan perpaduan warisan tekstil Indonesia dan siluet modern, menyuguhkan koleksi yang mengintegrasikan kain tenun tangan dengan desain kontemporer. Salah satu sorotan utama koleksi ini adalah jeans “selvedge raw denim” yang diwarnai secara alami menggunakan “indigo” dan menampilkan teknik tenunan berlubang, mencerminkan perpaduan antara keahlian tradisional dan estetika modern. Koleksi ini menegaskan komitmen label terhadap “slow fashion”, keberlanjutan, dan desain yang bersifat “timeless”.
