Seminggu Terendahnya, IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 6.545

0
493

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (11/3), terpantau melemah 52,362 poin (0,79%) ke level 6.545,850 setelah dibuka turun ke level 6.532,098.

IHSG bergerak terkoreksi di hari keduanya ke hampir seminggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi oleh kehawatiran pelemahan ekonomi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,40% atau 66 poin ke level Rp 16.400, dengan dollar AS di pasar uang Eropa lanjut menurun setelah tergerus 6 hari; bearish di sekitar 4,5 bulan terendahnya di tengah kekhawatiran akan melemahnya ekonomi AS di tengah perang dagang.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.334, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya ke hampir seminggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 66,114 poin (1,00%) ke level 6.532,098. Sedangkan indeks LQ45 turun 6,080 poin (0,82%) ke level 733,800. Siang ini IHSG melemah 60,023 poin (0,91%) ke level 6. 358,189. Sementara LQ45 terlihat turun 1,02% atau 7,570 poin ke level 732,310.

IHSG kemudian mengurangi sebagian loss dan ditutup melemah 52,362 poin (0,79%) ke level 6.545,850, sedangkan LQ45 turun 7,850 poin (1,06%) ke level 732,030. Tercatat saat ini sebanyak 192 saham naik, 416 saham turun dan 197 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah di antaranya Nikkei yang merosot 0,64%, dan Hang Seng yang menurun 0,02%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan di fase konsolidasi pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.682 dan 6.837. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.246, dan bila tembus ke level 6.085.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group