Rally 5 Hari, IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 6.816

0
318
IHSG Dibuka Naik 0,26% ke 8.639,66 Lanjutkan Euforia Setelah IHSG Mencetak Rekor All Time High Kemarin
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (2/5), terpantau menguat 48,935 poin (0,72%) ke level 6.815,730 setelah dibuka naik ke level 6.801,118.

IHSG bergerak uptrend ke sekitar level 10 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat setelah China menuju kepada nego dagang dengan AS, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain ditopang saham teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tajam 1,01% atau 167 poin ke level Rp 16.430, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah naik 3 hari di sesi global sebelumnya; turun dari sekitar 3 minggu terkuatnya oleh optimisme pasar atas negosiasi dagang Amerika dengan mitra dagangnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.597, serta terpantau rally di hari ketiga ke level 6 minggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 34,323 poin (0,51%) ke level 6.801,118. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,930 poin (0,65%) ke level 766,440. Siang ini IHSG menguat 22,698 poin (0,34%) ke level 6.789,493. Sementara LQ45 terlihat turun 0,12% atau 0,890 poin ke level 760,620.

IHSG kemudian menambah gain dan ditutup menguat 48,935 poin (0,72%) ke level 6.815,730, sedangkan LQ45 naik 1,840 poin (0,24%) ke level 763,350. Tercatat saat ini sebanyak 315 saham naik, 306 saham turun dan 187 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau menguat, di antaranya Nikkei yang naik 1,04%, dan Hang Seng yang menanjak 1,74%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally di hari kelima ke 2,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat setelah China menuju nego dagang dengan AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking pendek namun tetap uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.588, dan bila tembus ke level 6.373.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group