(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (16/5), terpantau menguat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat menguat 0,52% atau 86 poin ke level Rp 16.424 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.510. Rupiah terpantau bangkit di hari kedua ke hampir 2 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.449 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.459, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.424.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh rilis penjualan retail AS yang menurun dalam ketidakpastian arah ekonomi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 100,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,80.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 22,005 poin (0,31%) ke level 7.062,166, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di antara data kontraksi GDP Jepang, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif dengan 2 indeks saham acuannya menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.600 – Rp16.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
