(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (16/6), terpantau melemah tipis, melepas gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah bangkit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.295 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.290. Rupiah terpantau bergerak di rentang terbatas dalam 2 minggu terakhir ini.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.288 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.305, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.295.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah bangkit di sesi global sebelumnya; bertahan sebagai safe haven dan bangkit dari sekitar 3 tahun terendah sebelumnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 98,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,14.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama terkoreksi tipis 1,002 poin (0,39%) ke level 7.165,063, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah tensi geopolitik Israel-Iran, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan serentak dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting








