Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis dengan Swiss di Bidang Teknologi Kesehatan dan Farmasi

0
201

(Vibizmedia – Basel, Swiss) Indonesia terus mendorong penguatan hubungan strategis dengan Swiss, khususnya di sektor teknologi kesehatan dan farmasi. Upaya ini disampaikan Duta Besar RI untuk Swiss, Ngurah Swajaya, dalam Swiss-Indonesia Innovation and Investment Forum 2025 yang digelar di Basel, Swiss, Rabu (11/6/2025), sebagaimana dilaporkan oleh KBRI Bern pada Minggu (15/6/2025).

Dubes Swajaya menekankan bahwa transformasi sistem kesehatan di Indonesia memerlukan investasi besar, terutama dalam pengembangan sektor farmasi dan teknologi kesehatan yang terintegrasi. Ia menyebut ekosistem industri Swiss yang inovatif sebagai mitra strategis potensial untuk mendukung pertumbuhan sektor ini.

“Dengan kolaborasi bersama Swiss, Indonesia dapat memperkuat sistem kesehatan nasional, mendorong riset, serta pengembangan alat kesehatan berteknologi tinggi,” jelasnya.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan bagi tantangan sektor kesehatan di Indonesia dan menghasilkan dampak yang luas.

Secara ekonomi, potensi sektor ini sangat menjanjikan. Pasar farmasi Indonesia diprediksi tumbuh sebesar 7,8 persen hingga mencapai USD9,6 miliar (Rp156,1 triliun) pada 2028. Sementara itu, pasar alat kesehatan diperkirakan meningkat 9,1 persen menjadi USD10,47 miliar (Rp170,3 triliun) pada 2033. Produksi dalam negeri untuk alat kesehatan berteknologi tinggi pun menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

Sejak menjalin hubungan bilateral pada 1951, lebih dari 150 perusahaan Swiss telah beroperasi di Indonesia, termasuk raksasa farmasi seperti Roche dan Novartis. Mereka turut berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur kesehatan Indonesia, yang pada 2023 mencapai nilai sekitar USD7 miliar (Rp113,8 triliun), dan diproyeksikan tumbuh 8–10 persen setiap tahun.

Sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Swiss pada 2026, Indonesia dijadwalkan akan menerima kunjungan anggota Dewan Federal Swiss, Guy Parmelin, beserta delegasi bisnis pada Oktober mendatang.

Forum Swiss-Indonesia Innovation and Investment Forum 2025 diselenggarakan oleh KBRI Bern dengan dukungan Bank Indonesia London, KADIN Indonesia–Swiss, dan Swiss-Asia Chamber of Commerce. Forum ini mengangkat tema inovasi di bidang teknologi kesehatan, keuangan, life sciences, dan industri berteknologi tinggi, serta membuka peluang kerja sama dan investasi antara dunia usaha Swiss dan Indonesia.