Dalam Bias Koreksi, IHSG Kamis Ditutup Melemah Tipis ke Level 6.878

0
177

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (3/7), terpantau melemah tipis 3,194 poin (0,05%) ke level 6.878,051 setelah dibuka naik ke level 6.908,904.

IHSG bergerak terkoreksi di hari ketiga secara terbatas, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah bursa Vietnam yang melejit oleh deal tariff 20% dengan Amerika, sedangkan Wall Street semalam berakhir juga dengan mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,28% atau 45 poin ke level Rp 16.193, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik terbatas; bangkit perlahan meninggalkan oversold area oleh estimasi pasar bahwa the Fed dapat segera memangkas suku bunganya pada September.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.238, serta terpantau fluktuatif di rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,659 poin (0,40%) ke level 6.908,904. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,030 poin (0,39%) ke level 767,550. Siang ini IHSG menguat 20,393 poin (0,30%) ke level 6.901,638. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 2,910 poin ke level 769,130.

IHSG kemudian terkoreksi dan ditutup melemah tipis 3,194 poin (0,05%) ke level 6.878,051, sedangkan LQ45 turun 0,630 poin (0,08%) ke level 765,590. Tercatat saat ini sebanyak 324 saham naik, 239 saham turun dan 230 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang naik 0,06%, dan Hang Seng yang menurun 0,63%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini berakhir terkoreksi di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah bursa Vietnam yang melejit oleh deal tariff 20% dengan Amerika.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih konsolidatif mencari arah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.115 dan 7.240. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.745, dan bila tembus ke level 6.588.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group