(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (14/7), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,21% atau 34 poin ke level Rp 16.240 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.206. Rupiah terpantau fluktuatif di rentang konsolidasi sekitar 2 minggu terakhirnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.216 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.240, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.240.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik 2,5 minggu tertingginya sebagai safe haven di tengah rilis tariff AS atas Canada dan Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 98,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,86.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 36,912 poin (0,52%) ke level 7.084,350, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara tariff AS 30% atas Eropa serta Bitcoin yang mencetak harga rekor, sedangkan Wall Street berakhir pekan dengan terkoreksi seminggunya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.287 – Rp16.159.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
