Rally ke Sebulan Lebih Terkuatnya, IHSG Rabu Ditutup Menguat ke Level 7.192

0
345
IHSG Dibuka Menguat ke 8.390,83, BUMI Saham yang Paling Laris
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (16/7), terpantau menguat 51,544 poin (0,72%) ke level 7.192,018 setelah dibuka naik ke level 7.179,664.

IHSG bergerak rally di hari kedelapannya ke level sebulan lebih tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara kesepakatan tariff AS 19% atas Indonesia, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi terbatas setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari 3,5 minggu tertingginya di tengah rilis inflasi CPI Amerika yang meningkat walau tetap moderat.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.255, serta terpantau tertekan di hari ketiga ke sekitar 3 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,190 poin (0,55%) ke level 7.179,664. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,110 poin (0,53%) ke level 783,550. Siang ini IHSG menguat 38,107 poin (0,53%) ke level 7.178,581. Sementara LQ45 terlihat naik 0,60% atau 4,640 poin ke level 784,080.

IHSG kemudian menanjak dan ditutup menguat 51,544 poin (0,72%) ke level 7.192,018, sedangkan LQ45 turun 0,02% atau 0,140 poin ke level 779,300. Tercatat saat ini sebanyak 351 saham naik, 250 saham turun dan 201 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias terkoreksi, di antaranya Nikkei yang turun 0,04%, dan Hang Seng yang melemah 0,29%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke sebulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara kesepakatan tariff AS 19% atas Indonesia.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.211 dan 7.240. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.838, dan bila tembus ke level 6.745.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group