Pimpin Rapat Perkembangan KEK, Prabowo: Capaian 2024 Lampaui Target Investasi dan Tenaga Kerja

0
226
Kawasan Ekonomi Khusus
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas yang membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 22 Juli 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersama jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Rapat dilaksanakan secara hybrid, dengan Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah menteri, serta perwakilan KEK hadir langsung di Istana, sementara perwakilan lain dari berbagai wilayah Indonesia terhubung melalui video konferensi.

Dalam rapat tersebut, pemerintah menyoroti kinerja positif KEK sepanjang tahun 2024. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memaparkan capaian investasi yang melampaui target.

“Januari sampai Desember 2024 itu Rp90,1 triliun, dari target investasi di kawasan KEK tadinya Rp78,1 triliun. Jadi kita melewati target untuk 2024,” ujar Rosan kepada awak media usai rapat.

Rosan juga melaporkan bahwa penyerapan tenaga kerja di KEK selama 2024 mencapai 47.747 orang, jauh melebihi target awal yang ditetapkan sebanyak 38.953 orang.

“Penyerapan tenaga kerjanya di 2024 itu 47.747, melebihi target dari yang 38.953,” jelasnya.

Selain itu, jumlah pelaku usaha yang beroperasi di KEK pada 2024 bertambah 72 pelaku usaha baru. Dengan demikian, secara kumulatif sejak 2012 hingga 2024, kawasan-kawasan khusus tersebut telah menghimpun investasi sebesar Rp263,4 triliun, dengan 403 pelaku usaha dan menciptakan lapangan kerja bagi 160.874 tenaga kerja.

“Keseluruhan dari 2012 sampai 2024, capaian kumulatif di KEK itu Rp263,4 triliun, dengan jumlah pelaku usaha 403, dan penciptaan tenaga kerjanya selama 2012 sampai 2024 itu 160.874,” ungkap Rosan.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengembangan KEK sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui berbagai insentif dan dukungan infrastruktur, KEK diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi, membuka peluang usaha baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.